Monday, 25 February 2013

Patung-Patung Jenderal Soedirman

Kali ini Sa tidak akan panjang lebar membahas tentang Jenderal Soedirman. Seperti yang kita tahu, bahwa beliau adalah salah satu pahlawan yang gigih dalam melawan penjajahan Belanda, dulu di jaman penjajahan. Bahkan dalam keadaan sakit pun beliau masih memimpin dan menyusun strategi perang gerilya. Sangat wajarlah jikalau banyak monumen yang didirikan untuknya di Indonesia ini. Berikut ada 10 monumen atau patung Jenderal Soedirman dari berbagai sumber :

1. Jalan Sudirman Jakarta Pusat 
Sumber gambar: https://ariesaksono.files.wordpress.com/2008/05/2008_0501jktcity00782291.jpg
2. Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Sumber gambar: http://idahceris.com/kontes/giveaway-1-me-and-jogja-jend-soedirman-di-benteng-vredeburg/
3. Pacitan, Jawa Timur
Sumber gambar: https://kangbison.files.wordpress.com/2011/09/patung-jendral-sudirman-di-pacitan-02.jpg
4. Kodam VI Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur
Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Patung_Jenderal_Sudirman_di_Kodam_VI_Mulawarman,_Balikpapan.jpg
 5. Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta
Sumber gambar: http://dwi-x.blogspot.co.id/2011/07/jenderal-sudirman.html
6. Surabaya, Jawa Timur
Sumber gambar: http://www.thearoengbinangproject.com/monumen-jenderal-sudirman-surabaya/
7. Museum Sasmitaloka, Yogyakarta
Sumber gambar: http://www.wisatamelayu.com/id/tour/734-Museum-Sasmitaloka-Pangsar-Sudirman/navgeo
8. Museum PETA, Bogor, Jawa Barat
Sumber gambar: http://rifqirizky.blogspot.co.id/2012/11/museum-pembela-tanah-air-peta-bogor.html
9. Kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah
Sumber gambar: http://www.menwaunsoed.org/2011/05/gelaran-napak-tilas-jenderal-soedirman.html
10. Purbalingga, Jawa Tengah
Sumber gambar: https://catatanseorangpemuda.wordpress.com/2012/12/18/purbalingga-di-usia-ke-182/
Itulah kesepuluh patung Panglima Besar Jenderal Soedirman. Apapun posenya, atau dimanapun tempatnya, saya yakin tujuan dibuatnya patung tersebut adalah sama, yakni untuk mengenang jasa besar para pahlawan, khususnya Jenderal Soedirman. Karena memang "Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Selalu Mengingat Jasa Pahlawannya", dan juga berupaya menjaga apa yang dulu mereka perjuangkan.

MERDEKA..!!!!! HIDUP INDONESIA...!!!! HIDUP PAHLAWAN....!!!!!

salam...

Curhat : Keguguran itu Sesuatu


Sebelum menikah, Sa dengan calon suami sudah berkomitmen bahwa Sa tidak akan ikut KB. Sa juga minta kesediaannya untuk membantu Sa ber KB dengan menggunakan sistem kalender. Alhamdulillah dia mau (si Mas is the best lah pokoknya). Tapi....., tahun pertama nikah kan ga ada tuh sistem kalender-kalenderan. Sa memang terbiasa mencatat tanggal-tanggal si merah datang. Hmmmm....namun setelah menikah malah Sa jadi agak malas nyatet, soalnya sudah 4 bulan lebih belum ada tanda-tanda kehamilan (ngambek ya ceritanya....tapi sebenernya ga boleh ngambek ya prens). 

Tujuh bulan setelah pernikahan, Sa telat dapet tuh. Sa sudah ngerasa sih, tapi kok ya ada saja penghalang buat beli testpack ya. Entah itu lupa, kemaleman pulang, capek, dll. Singkat cerita Sa akhirnya beli juga tuh testpack. Dan ya Allah......!!!!! Alhamdulillah, double strip sodara, Sa hamil. Suami seneng banget pas Sa beri tau. 

Sa beri kabar ke keluarga di kampung, dan mereka juga seneng, dan tak lupa untuk memberikan deretan panjang wejangan yang kalo ditulis tuh bisa panjaaaaaaaang banget. Tapi Sa bersyukur juga punya saudara seperti mereka, mau ngasih nasihat. Mulai dari yang jangan bawa yg berat-berat, jangan makan nanas muda, makan pir sama air kelapa ya, kalo habis muntah langsung makan biar dedenya ga kurus, berhenti kerja dulu saja, dan masih banyak lagi.

Alhamdulillah, Sa mengalami masa sindrom di trimester pertama. Mual-mual, pusing, begah, pokoknya ga nyaman banget lah. Namun, senang karena itu kan tandanya ada makhluk kecil di rahimnya Sa. Tapi, Sa sering merasakan nyeri, Sa tanya ke bidan katanya itu ga papa biasa dialami. Sa alhamdulillah rutin chek kehamilan ke bidan terdekat. Tapi salah Sa, Sa ga minta dilayani khusus oleh satu bidan (jadi di rumah itu ada 3 bidan masih saudara). 

Selama hamil, aktivitas Sa masih seperti biasa, ngajar di SMA di Rasuna Said (lantai 3), bimbel ke daerah priuk, gajah mada, dan benhil, atau di rumah saja. 

Di USG yang kedua (usia kehamilan Sa sekitar 3 bulan), kata dokternya usia kehamilan Sa kok ga cocok ya dengan bentuk janin di USG. Sa ga tau kalau itu ternyata lumrah. Sa tanya-tanya ke teman, dan tante di kampung yg juga bidan, "Oh kadang-kadang memang begitu kok, yg penting kamu hafal kapan kamu terakhir menstruasi." Sa alhamdulillah masih ingat (walau ga dicatet, ini pelajaran berharga untuk Sa, kalo menstruasi harus dicatat).

Sa, masih ingat ketika ngobrol-ngobrol dengan ibu kos tentang melahirkan dan merawat anak. Ibu kos bilang "Nanti mba kalau melahirkan itu kan setara dengan sakarotul mautnya seorang ibu, kita minta maaf dulu sama keluarga, trus selalu baca doa, istighfar, dan baca ayat AlQur'an yang kita ingat. Trus tarik nafas sama buang nafas aja, kalau disuruh mengejan baru mengejan"
Mama dulu juga sering bilang bahwa ketika melahirkan aku yg notabenenya pertama, beliau ga baca istighfar atau apa, trus dibisiki susternya astaghfirullaha'adzim, dan dunia jadi terasa sangat sejuk, Subhanallah ya....

Kok ngobrolin lahiran sih, kan lagi hamil. Hmmmm....ceritanya Allah masih sangat sayang dengan makhluk kecil di rahimku. Jadi pada suatu malam (4,5 bulan kehamilanku), ketika Sa buang air kecil, Sa terkejut, kok ada flek. Sa langsung telpon bidannya Sa. Dia minta besok pagi saja di periksa, karena ini sudah jam 11 malam, kalau cuma flek dan tidak mengeluarkan banyak darah tidak apa-apa, Ibu tidak usah khawatir dan stress. Besok paginya jam 5 pagi, perut semakin melilit, Sa periksa, dilihat fleknya, lalu di dopler tapi tidak terdengar detak jantung si kecil. Sa mulai panik. Dan akhirnya dibuatlah rujukan ke salah satu RSIA.

Suami Sa langsung telpon bosnya hari itu ga berangkat dan langsung ke RSIA jam 8. Di sana nunggu agak lama, karena dokternya lagi pada rapat. Jam 9, dokter sudah ada, Sa dengan perut yg terus menerus melilit diperiksa, katanya wah ini sih pendarahan mbak, bukan flek lagi. Lalu disuruh USG intravaginal, dan hasilnya memang mulut rahim Sa sudah membuka 1 cm, trus ada kelainan pada si kecil, dan jantung si kecil sudah tidak berdetak lagi. Dunia runtuh saat itu, Sa serasa sudah tidak menghirup oksigen lagi.

Sa diminta menunggu keputusan dokter tentang si kecil, dan akhirnya dokter pun memutuskan bahwa Sa mengalami kasus kematian mudighah dan harus dilakukan tindakan kuret hari itu juga. Sa dan suami pasrah, kalau sudah demikian adanya mau diapakan lagi. Bukannya Sa tidak menginginkan, justru sebaliknya, Sa sangat menginginkan dan menyayangi si kecil.

Akhirnya Sa dibawa ke UGD. Sebelum dikuret, Sa diberi obat untuk membuka jalan rahim. Tapi tidak lama setelah itu Sa mengalami pegal yang teramat sangat dan Sa langsung ingat dengan kata-kata Mamah dan ibu kos, Sa lakukan dan akhirnya si kecil keluar masih terbungkus kantung amnionnya. Sa berteriak minta tolong suster, lalu sekejap mata serombongan dokter dan suster sudah mengelilingi Sa, begitu juga si Mas yg tadinya di luar UGD. Ari-arinya belum keluar, Sa disuntik lagi dan pegalnya tambah berkali-kali lipat, tapi kemudian Sa mengejan dan akhirnya ari-arinya keluar.

Malamnya suami Sa pulang kampung untuk menguburkan si kecil. Selamat jalan ya dek...semoga disana kamu puas bermain-main, karena Allah sayaaaaang sekali denganmu, begitu juga Ma dan Bapa. Sekitar 2 minggu kemudian Sa cek Toxo, takut Sa kena toxoplasma, karena si kecil ternyata punya kelainan hidrocephalus. Alhamdulillah ternyata negatif. Mungkin Sa kecapaian, tapi yg jelas dia belum jadi rejeki Sa, tapi cukup menyenangkan 4,5 bulan bersamanya. Ini juga jadi pelajaran berharga untuk Sa,
- Sa harus mencatat tanggal menstruasi Sa
- Sa harus chek up dengan 1 dokter saja
- Sa tidak boleh terlalu capek
- Sa harus memperbaiki pola hidup dan makan
- Sa harus USG di tempat yg kualitas USGnya bagus
- Sa tidak boleh stress
- Sa tidak boleh makan makanan yg mengandung vetsin

Maaf postingnya kepanjangan..... semoga emak-emak atau calon emak bahagia ya dengan buah hatinya. Sa berdoa semoga emak, calon bayi, bayi ataupun anak dan suami emak-emak semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Penyayang, amiiiiin.... 
Hamil itu memang sesuatu.....mungkin nanti merawat si kecil juga sesuatu ya..... ^_^

Update 4 Desember 2016:
Gambar dari pixabay.com
Isi postingan tidak diubah sama sekali ^_^

Sunday, 24 February 2013

Serat Ulem ku (Undangan Pernikahanku)


Sebelumnya saya pernah posting tentang undangan pernikahan online kan ya, hmmm.... undangan pernikahan memang penting adanya, bahkan terkadang bisa menduduki posisi 3 teratas daftar keperluan pernikahan. Dulu sebelum menikah belum terpikir sama sekali tentang konsep undangan pernikahan. Saat semester akhir kuliah, disaat moment "teristimewa" menunggu dosen, nggak sengaja saya melihat undangan pernikahan di meja Bapak TU (yang tempatnya sering kami pakai untuk ngadem...hehe), namanya cewek penasaran donk ya....

"Pa'e kulo nderek moco nggih, angsal mboten?" sambil nunjukkin undangan itu ke bapaknya (Pak saya ikut baca undangannya ya, boleh ga??)

"Yo nek meh diwoco, woconen wae. Lha iku yo seko mahasiswa kok" (Kalo mau dibaca ya baca saja, itu juga dari mahasiswa kok -red:yang nikahan mahasiswa-)

Pas dibaca di luarnya eh kok tulisannya bukan Undangan ya, tapi Serat Ulem, hmmmm....semakin menarik nih... pas lihat di dalamnya wuaaaaaaaa.... bahasanya bahasa Jawa yang suka dipake dalang, Kromo Hinggil (ini adalah bahasa Jawa paling sopan/halus yang biasanya dipakai untuk berbicara seorang anak kepada orang tua, atau rakyat kepada rajanya). Nah berawal dari situlah terbersit ide bagaimana kalo undangan pernikahan saya nanti juga pakai bahasa Jawa, dan akhirnya...

"Pak, kulo tak ngampil undangane nggih, badhe kulo potokopi?" (Pak, saya boleh pinjam undangannya untuk difotokopi?)

"Rak sah nyilih, gowonen wae, rak popo kok." (Ga usah pinjem, bawa saja, ga papa kok)

"Saestu, nggih maturnuwun sanget." (Beneran pak? -ciyuuusss miapaaahhh.... ini ga termasuk kok ^_^- Terimakasih banyak Pak)

Di kos,saya sms calon suami (sekarang sudah jadi suami...^_^) minta pendapat.
------Mas boleh ga undangannya nanti pakai bahasa Jawa, ak sdh ada contohnya------
-------------Boleh, ni aq jg dpt undangan dari orang Batak pake bhs Batak, lucu deh, nanti aq liatin ke km ya------------------

Alhamdulillah akhirnya, pada saat persiapan pernikahan kami, kamipun mencetak undangan kami dengan menggunakan bahasa Jawa. Hahahahaa..... untungnya (ketahuan Jawa banget ya) saya ga lupa nyimpen trus bawa contoh undangan yang saya dapat dari Bapak TU tadi ya, karena saya nyetak undangannya di Jakarta...... Waaaaaaaaaaa..... ga kebayang kalau ga ada contohnya..... hikssss...

Kurang lebihnya ini adalah isi undangan pernikahan kami (maaf saya sadur, soalnya undangan yg asli ada di rumah di kampung, dan saya belum ada libur untuk mudik, tapi kurang lebihnya sama...) =

Bumiayu,.......................................
Bismillahirrohmanirrokhim ..
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nambut Silaning Akrami
Riski Fitriasari ( Putri Bpk. ..... / Ibu ...., Bumiayu, Brebes )
Dhaup kaliyan
Mohamad Amin ( Putra Bpk. .... / Ibu (almh) ...., Bumiayu, Brebes )
Ijab Qobul :
Dinten : Kemis Pahing, ........., 
Wanci Tabuh : 10.00 WNIK, 
Wonten ing Bumiayu, Brebes

Winantu Sagunging Pakurmatan,
Kanthi Lumaraping Nawala Sedhahan, Minangka Sesulih Pisowan Kula Wonten ing Ngarsa Panjenengan, Sinartan Nyadhong Berkahing Gusti Ingkang Maha Tunggal, Kula Sabrayat Hanggadhahi Pangangkah Badhe Ngawontenaken Syukuran Tuwin Pawiwahan Dhauping Sri Penganten Anak Kula,
Dinten : Kemis Legi, ..............., 
Wanci Tabuh : .............. WNIK, 
Wonten ing : Daleme kulo ...........

Setuhu Badhe Andamel Bombonging Saha Mongkoging Manah Kula Sabrayat, Bilih Dhangan ing Penggalih Saha Sepen ing Sambekala Bapak / Ibu Kepareng Rawuh Hangestreni Saha Paring Puja Pangastuti Dhumateng Anak Kula Sri Penganten, Supados Dados Kaluwarga Ingkang Bagya Mulya
Wasan Kula Sagotrah Hangaturaken Agunging Panuwun Saha Nyuwu Lubering Pangaksami Sadaya Kekirangan Dalah Kalepatan Kula.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Atur Taklim Kula,
Keluwarga Bpk. ..../Ibu ....
Keluwarga Bpk. ..../Ibu (almh) ....

Undangan ini saya sadur dan kemudian saya edit sesuai dengan undangan saya terdahulu, dari https://mywedjournal.wordpress.com/2008/12/12/undangan-versi-jawa-serat-ulem/

  dokumen pernikahan saya dg Suami

Dan bagaimana sambutan dari teman-teman? Beraneka ragam, tapi kebanyakan berucap salut telah mau dan ga malu menggunakan bahasa daerah, yang lain bilang begini "Bagus Ris, pake basa Jawa, tapi kamunya ngerti ga artinya? Kalo aku cuma ngerti kalo ada Kemis berarti hari, ada 10.00 berarti jam, sama alamat rumah kamu saja.... lainnya hahahahahahahahahaha........"
Kalau masalah ngerti ga artinya, saya ngerti, tapi itu bahasa yang hampir tidak pernah saya pakai. Saya ngerti karena dulu di SD dan SMP ada pelajaran bahasa Jawa, dan bukunya pakai bahasa seperti itu.

Semoga yang lain juga pada mau ya pake atau sekedar menggunakan bahasa daerah masing-masing di kesehariannya, atau kalau ketemu dg orang yang sedaerah lah minimal, kalo ga bisa gimana? Mmmmmmm....Saya ga maksa, soalnya teteup ya bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia, hanya saja seperti semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua. Walau bahasa daerahnya berbeda-beda, tapi justru itukan yang bikin Indonesia berwarna......... ^_^

salam...

"Postingan ini diikutsertakan di Aku Cinta Bahasa Daerah Giveaway"

Thursday, 21 February 2013

Curhat : Pak Yai dan Sakitku

Sa dulu kuliah di Semarang, Universitas Negeri Semarang. Kondisi Kampus Sa ini sesuai banget dengan pepatah jaman dulu, kalo mau menuntut ilmu ya namanya "NAIK GUNUNG", kalo dah selesai namanya "TURUN GUNUNG" hehehehe, kampus Sa letaknya di perkampungan yang asri dengan sedikit polusi, yaitu kampung Sekaran, Gunungpati (tuh kan di gunung...).

Untuk menghemat biaya, makanya Sa cari kos di perkampungan deket kampus (aneh kan biasanya mahal, yg ini murah je), nama dukuhnya dukuh Banaran. Kebetulan kossannya Sa sebelahan sama Pondok Pesantren.

Pertama kali ngekos rasanya biasa saja, karena Sa sudah terbiasa jauh dari ortu sejak SMA. Perasaan rindu dan sangat butuh orang tua itu Sa rasain waktu Sa sakit (yah walo hanya demam tinggi). Ya Gusti Allah, rasanya kok Sa sendirian sekali ya di dunia ini. Kalo di rumah kan enak, mau makan tinggal "Maa... makan", minum, obat, pakaian sudah disediakan semua sama mama. Trus tiba-tiba adek-adek yg biasanya super power nakal dan jailnya, jadi penurut semua karena dihardik ga boleh gangguin Yayu nya yg lg sakit. Ohhhhh.... berasa jadi ratu sehari. 

Ini minta tolong diambilin makan, minum, obat sama siapa? Minta tolong temen ga enak (sebenernya mereka baik-baik, tapi kitanya aja yg ga enak). Kayak lagu dangdut saja "Makan makan sendiri, minum minum sendiri, cuci baju sendiri, sakitku sendiriiii ooooooo..."

Pas sakit itulah mungkin ibu kos ku (rumahnya disamping kosan) tau ya (ya lah tau, kan Sa nangis seharian itu meratapi nasib, disaat temen-temen kos pada kuliah), trus beliau bilang gini sama Sa... 

"Oalah nduk nduk, lha wong winginane dolan neng kebon yo (Duh nak nak, kemarin itu kamu main di kebun ya).  
Ndak kesambet kwi (kalo ini jujur ga tau terjemahannya).  
Tak jaluke banyu putih neng Pak Yai yo, sek sedilit....(Saya mintakan air putih di Pak Yai ya, tunggu sebentar)" dan si ibu langsung melesat pergi (ini serius cepet banget jalannya)

Mau bilang ndak usah ya telat ya.... Tapi bingung saya, Pak Yai itu siapa, wah kalo dukun Sa ga mau. Sa anti sama dukun perdukunan, musyrik. "Nanti ah Sa tanya kalo ibu kos dah pulang", kata Sa dalam hati.

Ga lama ibu kos pulang, trus langsung ngasih air putih dari Pak Yai itu.

"Bu, maaf Pak Yai itu siapa ya? Anu maaf lagi, dia bukan dukun kan?"

"Hallah...masak kamu ga tau to? Pak Yai itu yg punya pondokan (red : pondok pesantren). Ini cepet diminum, trus Pak Yai bilang kamu istirahat yg banyak sama dzikir terus ya."

Ya sudah akhirnya Sa minum, dan istirahat, dan dzikir terus. Bangun tidur alhamdulillah badan sudah merasa enakan, mungkin karena pengaruh istirahatnya ya, atau memang airnya, who knows. Trus ibu kos dan pak kos lewat depat kos, Sa lihat dan buru-buru manggil, "Ibuuuu terimakasih ya airnya... sampaikan terimakasih juga sama Pak Yai."

"Oh Ya..."

"Bu, jadi yg punya pondok itu namanya Yai ya bu."

"Oalah nduk nduk, Pak Yai itu bukan nama, itu panggilan, kalo bahasa Indonesianya Pak Kyai itu lho" sahut Pak kos

Ya Allah......jadi Pak Yai itu Pak Kyai, karna susah nyebut K di depan jadi di denger seperti Pak Yai, hahahahahahahahahaha.......

Benar kata pepatah, hujan emas di negeri orang, masih lebih bagus hujan batu di negeri sendiri.


"Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Gendu-gendu Rasa Perantau"

Ketika Suami Sakit

Tanggal 14 Februari kemarin Sa pulang kampung karna keponakan suami nikahan. Nah pas persis banget sebelum pulang kampung badan Sa anget, mata berair, bersin-bersin, dan hidung meler.... waaaaaaaaaa Sa kedatangan tamu si sodara mPlu. Tapi mau bagaimana lagi ya, orang ga enak kalo ga bantu-bantu (di kampung suami yg mana kampung Sa juga, kalo nikahannya hari H, H-3 sudah banyak ibu-ibu yg kondangan bawa beras). Akhirnya Sa pulanglah dengan badan yg ga enak banget.

Dirumah, mPlu Sa tambah berat disertai batuk-batuk juga, tapi anehnya kalo lagi bantu-bantu itu si mPlu ga meler dikit pun. Ajaib bukan?? Sa sengaja ga berobat, karena mPlu Sa kan bukan flu yg macem-macem ya (naudzubillah jangan sampe ya Allah) jadi cukup makan banyakin sayur sama minum air putih anget yg banyak.

Ya, semacam analisis sih, kalo mPlu itu kan disebabin oleh virus ya, jadi jangan mau kalo dikasih antibiotik. Karena antibiotik itu manjurnya buat penyakit yg disebabin oleh bakteri, kayak tipes, sakit gigi, diare. Mintanya kalo berobat karena flu itu ANTIVIRAL... OKE??? ^_^

Singkat cerita acara selese ya, Sa balik ke Jakarta lagi donk dengan suami (ya lah wong nafkahnya di Jakarte), malem senin. Senin paginya suami ngantor, dan Sa dg mPlu Sa di rumah aja (hari Senin Kamis Sa ga ngajar... hehehe kayak puasa sunah aja). Selasa kemarin daya tahan tubuh suami Sa yg super oke itu pun terbobol juga, pulang-pulang badannya panas, mukanya merah, bersin-bersin accciiiinnnn.....aaaacccciiiiiiinnnn....cciiiiinnnnn....hheeeeccciiihhh gitu biasanya nada bersin dia.

Rasanya dunia tu runtuh ya, kalo suami lagi sakit (Sa belum dikaruniai anak lagi, bln Agustus 2012 Sa keguguran). Yah...walopun dengan tubuh yg masih sakit ini akhirnya diriku rawat juga si Mas yg setiap sakit manjanya selangit ketujuh. Begini ya "enaknya" jadi istri, lagi sakit teuteup Ibu-Ibu kerjaan mah numpuk, tapi semoga dapat berkah dari Allah.

Ini ada tips dari asal usul Trans 7 untuk sakit flu biasa :  
  • Diuap dengan air panas yang ditetesi kayu putih
  • 1 Ruas Kencur diparut, diambil airnya, bisa tambah 1sdt madu, diminum 3 kali sehari,boleh juga ditambah dgn parutan bawang merah
  • Bisa dengan jeruk lemon diambil airnya dan dicampur 1 sdm madu
Atau bisa baca mengatasi flu biasa dengan herbal di http://intisari-online.com/Wellness/Fitness-And-Health/9-Jurus-Tradisional-Mengatasi-Flu.

Oke, semoga bermanfaat.... dan sabar ya kalo kita atau suami atau sodara atau temen lagi kena flu... sakit umum tapi bikin bete.....  

Get well soon Mas biar bisa ketawa-ketawa dan ngelucu lagi... ^_^

Wednesday, 20 February 2013

Undangan Penikahan Online

Sosial media pertama yg Sa bikin dan seriusi adalah Facebook. Teman-teman Sa ada dari berbagai kalangan, anak SMP, SMA, teman kuliah, teman SMP, teman SMA, teman kerja, bahkan sampai orang yang akhirnya baru Sa kenal lewat Facebook itu.

Umur Sa sekarang sdh 25 tahunan lah, otomatis buat cewek yg punya teman cewek pastilah banyak yg sudah merit atau akan merit. Hal yang mungkin ada di check list 5 teratas yaitu UNDANGAN. Urusan undangan memang ribet, soalnya kalo dibagus-bagusin sayang juga nanti bakal dibuang, kalo jelek dikira pelit, dilema memang. Tapi sekarang makin banyak orang yang ngirim undangan via facebook khusus buat teman-teman jauhnya (yg kalo dikirimi undangan kertas kan jatuhnya lebih ribet lagi). Bagus juga sih, menghemat biaya dan juga kertas (palagi sekarang lagi marak-maraknya GO GREEN), tapi kadang fitur yg dipake tu kurang menarik gitu ya. Palagi kalo postingnya adalah kertas undangan yang difoto trus diupload ke Facebook....mmmmm....

Ini Sa baru baca kalo ada penyedia jasa undangan lewat web. So, SATU WEB GITU ISINYA CUMA UNDANGAN KAWINAN SEPASANG PENGANTEN DOANKK ???? (Sabar Sa...kagetnya jangan overdosis). Tapi boleh dicoba juga kan, kalo misalnya pake web kan bisa lebih bagus dan interaktif gitu ya, mungkin ada video-videonya, tampilannya bisa dihias-hias sesuai keinginan mempelai kan.

Lagi dan lagi, karna Sa ngajar Biologi, Undangan pernikahan online ini juga bisa menyelamatkan bumi kan dengan mengurangi sampah kertas dan penebangan pohon (kan kertas asalnya dari pohon) yang akhirnya bisa MENGURANGI GLOBAL WARMING.... Yeeeeaaaaayyyyy..!!!!

Cuma, sayangnya lagi-lagi maybe undangan online ini sifatnya khusus ya cuma buat temen-temen kita yg sudah punya akses ke internet dan sosial media. Hmmmm....semoga kedepannya teknologi semakin murah, jasa internet juga semakin murah, sehingga masyarakat semakin sedikit pake kertasnya. amiiiiiiin.....

Antara Aku, Suami, dan Running Man

 gambar ini Sa ambil dari http://s5.photobucket.com/user/mikejonas/media/rmklogo.png.html

Saat ini lagi pada demam yang Korea-korea gitu kan ya. Nah kalo Sa sudah suka Korea-korea dari tahun 2010 kalo ga salah. Waktu itu Sa lihat Super Junior lg nyanyi Marry you....unyu-unyu gitu (taapi Sa bukan fans satu grup, Sa penikmat saja). Temen-temen Sa waktu ngekos lah yg ngenalin Sa ke hal-hal berbau Korea, setelah lagu-lagunya trus mereka jg suka sama varieti shownya. Waktu itu belum banyak kayak sekarang, ya paling cuma Star Golden Bell, sama Family Outing. Tapi entah kapan, ada varieti show Korea yang Sa suka banget, yaitu RunningMan. Konsepnya ada anggota tetap 7 orang, dan kadang bintang tamu, trus melakukan misi-misi tertentu. Setiap episode, tempat sama misinya ganti-ganti.


Senengnya Sa sama RunningMan berlanjut sampe Sa menikah. Suami suka heran-heran sendiri kalo Sa lg nonton trus ketawa ketiwi nggak jelas (baca : ngakak). Akhirnya dia jg curi-curi lihat lah itu RunningMan. Komen pertama : "Ah Yu (dia panggil Sa, Yayu) males banget subtitlenya pake bahasa Inggris!" Tapi tetep lanjut nonton dan akhirnya ngakak bareng.

Habis nonton dia tanya "Itu streaming ato donlod Yu?"

"Ya donlod lah Mas..."

"Dah donlod berapa episode?"

"Banyak pokoknya, ga inget"

"Disimpen dimana?"

"Kenapa??? Mau nonton lagi yaaaaa......?" sambil ngedip-ngedipin mata.. (ini asli kelilipan)
Karena Sa istri yg baik hati (kalo suami baca kayaknya dia langsung ke toilet deh), akhirnya Sa cariin episode yg menurut Sa bisa bikin ketawa ngakak.

Suami tu punya kebiasaan kalo nonton film di laptop, ujung-ujungnya pasti itu si film yg nonton dia ngorok. Tapi jreng jreng jreng ini ngga gitu, dia bisa melek, plus ngakak, plus perutnya goyang-goyang (ups maaf keceplosan).

Terakhir kami akhirnya membahas tentang si RunningMan itu (ini memang sering kami lakukan tiap habis nonton bareng, kereeeeen khaaan ??).

"Wah keren ya Yu, itu asli kreatif. Mereka dapet ide dari mana ya bikin misi-misi itu jadi game yg menarik??" si Mas penasaran jg.

"Iya tuh dari pertama keren-keren, tapi memang sih, ada yg lucu ada yg biasa saja. Cuma itu memang ganti-ganti gamenya. Denger-denger sih sekarang pemerintah Korea ngedukung tu acara Mas, mungkin dengan mempermudah perizinan tempat kali ya." sok tau ku muncul overdosis gt

"wah bagus banget, ratingnya tinggi apa ya...Andai di Indonesia ada varieti show kyk gt, ya kan Yu... Yu... Yu.... " si Mas menoleh dan "Yaaaaaaaaahhhhhhhh, selllallu begitu..."

aku "zzzzzzzzzzzzz"

Andai di Indonesia ada, mmmm jangan niru lg ah, di sini sudah banyak acara adaptasi dari luar. Mending bikin acara asli sendiri aja ya kan Mas.

Pengen lihat RunningMan bisa di tonton di SBS channel.

Yang Pertama


Sebenernya gambar ini tidak begitu persis mengekspresikan perasaan saya saat ini. Ini posting pertama saya. Saya sudah dari dulu penasaran dengan dunia blog, tapi saya bingung nanti mau ngisi apa kalo saya bikin blog. Saya juga salut buat semua orang yang saya lihat blognya, keren-keren, bisa gitu ya mereka bikin blog sedemikian uniknya, trus gitu cerita mengalir lancar dari blog mereka. Kepandaian menulis itu lah yg mungkin belum saya kuasai, jadi maaf-maaf kalo nanti postingan saya pake bahasa saya sendiri, maklum pas pelajaran mengarang dulu saya sering dapat nilai jelek...
Oke aniwe, semoga saya selalu dapat ide segar buat bikin cerita-cerita di Blog saya ini ya... terimakasih.. ^_^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...