Assalamu'alaikum... hai temen semua, sudah lama sekali tidak nulis sesuatu. Bulan ini sampai bulan depan kebetulan lagi sibuk-sibuknya. Anak sekolah lagi pada ujian kan ya, and then techernya jadi super duper sibuk karena ga ada assisten teacher jadi apa-apa sendiri. Tapi aniwe ga papa lah ya, kan ibadah. Hmmm... kali ini mau nulis tentang liburan bareng anak-anak ke Jogja bulan Desember kemarin.
Sekolah saya kebetulan sekolah baru 3 tahun. Jadi baru ada 3 angkatan, dan belum pernah refreshing agak jauhan dikit dari Jakarta. So, Bapak Wakasek yang baik hati akhirnya memutuskan untuk mengadakan touring (ini bener-bener refreshing lho, bukan study tour... ^^). Yang membuat acara ini menarik adalah karena tournya itu ala BACKPACKER..... *prok..prok..prok, dengan tema RPI IHS GOES TO JOGJA.
Semua perizinan dan tiket dan lain-lain diurus oleh si Bapak Wakasek dan assistennya. Nah, para teachernya nih alhamdulillah dapat ticket gratis boleh ikut...hehehehe. Jadi start dari Jakarta kami bakal naik kereta sampai ke Jogja (namanya Backpacker, jadi kami pakai kereta ekonomi....^^). Cuma 37.000 kami bisa jalan dari Jakarta ke Jogja, murmer banget kan????
Perjalanan di mulai pukul 17.00 WIB dari sekolah. Perjalanan dari sekolah ke stasiun Senen naik Kopaja P20, hmmmm....riweuuuhhh banget. Trus nunggu kereta sampai jam 19.15, kami manfaatkan untuk sholat magrib dan isya. Ketika kereta akan berangkat kami berdoa bersama (doa naik kendaraan) dengan suara keras, kontan jadi diliatin sama penumpang lain yang satu gerbong (ga papa donk ya...kan baik doain semuanya juga). Dan di kereta kami bisanya tidu-tidur ayam, tapi tetep ya namanya anak-anak SMA meriahnya luar biasa, sampai harus dibilangin berkali-kali baru mau tidur.
Sampai di Jogja pagi hari sekitar jam 07.00. Subhanallah ketika kami melihat sunrise dari pintu kereta. Jangan ditanya muka kami sudah bagaimana (yang jelas lecek dan tidak berbentuk..hehe..). Eh...iya... kami mempraktekan sholat subuh di dalam kendaraan, alhamdulillah anak-anak bisa walaupun airnya beli sendiri malamnya (kan setiap stasiun ada pedagang asongan yang masuk kereta). Perjalanan langsung kami lanjutkan dengan naik kopaja, dan dua mobil Kijang ke deretan pantai di daerah Wonosari, Gunung Kidul. Sepanjang perjalanan subhanallah indahnya pegunungan kapur, kebetulan teacher cewenya yang ikut cuma tiga orang, jadi disatuin mobilnya (dan kami tidak mabok kendaraan).
Perjalanan di mulai pukul 17.00 WIB dari sekolah. Perjalanan dari sekolah ke stasiun Senen naik Kopaja P20, hmmmm....riweuuuhhh banget. Trus nunggu kereta sampai jam 19.15, kami manfaatkan untuk sholat magrib dan isya. Ketika kereta akan berangkat kami berdoa bersama (doa naik kendaraan) dengan suara keras, kontan jadi diliatin sama penumpang lain yang satu gerbong (ga papa donk ya...kan baik doain semuanya juga). Dan di kereta kami bisanya tidu-tidur ayam, tapi tetep ya namanya anak-anak SMA meriahnya luar biasa, sampai harus dibilangin berkali-kali baru mau tidur.
Sampai di Jogja pagi hari sekitar jam 07.00. Subhanallah ketika kami melihat sunrise dari pintu kereta. Jangan ditanya muka kami sudah bagaimana (yang jelas lecek dan tidak berbentuk..hehe..). Eh...iya... kami mempraktekan sholat subuh di dalam kendaraan, alhamdulillah anak-anak bisa walaupun airnya beli sendiri malamnya (kan setiap stasiun ada pedagang asongan yang masuk kereta). Perjalanan langsung kami lanjutkan dengan naik kopaja, dan dua mobil Kijang ke deretan pantai di daerah Wonosari, Gunung Kidul. Sepanjang perjalanan subhanallah indahnya pegunungan kapur, kebetulan teacher cewenya yang ikut cuma tiga orang, jadi disatuin mobilnya (dan kami tidak mabok kendaraan).
Tidak berapa lama (sekitar 30 menit), kami sampai di Pantai Baron. Lalu sarapan di pinggir pantai, menunya nasi sama ikan laut di bumbuin. Hmmmmm....makan ikan laut di pinggir laut itu rasanya sesuatuuuuu banget, manis sedap nikmaaaaaaattttttt luar biasa. Saya karena kecapean jadi tidak bisa ikut jalan-jalan di Baron. Tapi anak-anak pada jalan-jalan di perbukitan yang ada di Baron (Baron adalah teluk dimana digunakan nelayan sebagai pelabuhan dan TPI).
Di perbukitan pantai Baron terdapat gua yang di dalamnya ada aliran air. Dan jika air laut surut, kita bisa berjalan kaki ke pantai sebelahnya yaitu pantai Kukup.
Perjalanan dilanjutkan lagi, kami langsung ke pantai Sundak, tidak memakan waktu lama, hanya 10 menit dari pantai Baron. Pesona keindahan pantai ini sangat berbeda dengan Baron. Kalau baron adalah pusatnya ikan murah dan maknyooss, pantai Sundak ini berkarang, jadi jika air laut surut maka karang-karangnya bermunculan dan membawa sejuta eksotisme alam. Ikan warna warni, bintang laut, bulu babi, kerang kecil, udang, ganggang, teripang terperangkap di ceruk-ceruk karang yang berair bening sebening kristal. Sungguh Allah Maha Luar Biasa dan Maha Indah.
Di sini kami mempelajari ilmu Biologi (hehehehe....bidang saya). Banyak yang bertanya dan akhirnya mulut mereka membentuk huruf O disertai kepala yang mengangguk-angguk. Kita bisa belajar tentang berbagai jenis tumbuhan dan hewan laut dangkal, juga tentang mimikri yang dilakukan mereka.
Setelah dari pantai Sundak....kami lanjut perjalanan ke pantai terakhir, masih dalam pakaian basah kami hehehe... (kata pak supirnya nanti juga basah-basah lagi, jadi mandinya sekalian saja). Pantai yang terakhir namanya pantai Indrayanti. Pantai ini sangat indah, apalagi dikelola dengan baik. Pasirnya berwarna krem berkilau. Pantainya landai berwarna biru kehijauan, tercampur baik dengan warna pasirnya, sangat indah.
Kami menghabiskan waktu dengan bermain ombak, padahal rencananya kami akan bermain banana boat. Namun karena air sedang pasang, dan ombak berdeburan liar, jadi kami hanya bermain ombak. Menyenangkan karena dapat melepaskan penat dan stress, kalau bagi anak kelas XII adalah penyegaran jiwa sebelum menghadapi bulan UJIAN, hehehe....
Kami menghabiskan waktu dengan bermain ombak, padahal rencananya kami akan bermain banana boat. Namun karena air sedang pasang, dan ombak berdeburan liar, jadi kami hanya bermain ombak. Menyenangkan karena dapat melepaskan penat dan stress, kalau bagi anak kelas XII adalah penyegaran jiwa sebelum menghadapi bulan UJIAN, hehehe....
Setelah puas bermain ombak dengan anak-anak, kami lalu mandi dan menuju ke rumah Bapak Wakasek yang ada di Wonosari (dijamu makan oleh kakaknya si Bapak....hhhmmmm sedaaaaaapppp nian). Lalu setelah sholat magrib, kami menuju ke motel tempat kami menginap. Perjalanan dari Wonosari ke motel sekitar dua jam, dan kami tempuh dengan tidur lelap karena sudah fresh tapi lelah. Di motel tersebut dalam satu kamar berisi 6 tempat tidur, 1 kamar mandi dan ditambah AC, dengan pembayaran perorang sekitar Rp 80.000. Informasi motel bisa dicari di www.yogyes.com. Oh iya motel kami namanya Wisma Martha dekat Kotagede, bersih dan kamar mandinya luas dan bersih pula, nyaman lah untuk ukuran backpacker.
Keindahan alam yang Allah ciptakan memang tiada tandingannya. Ketiga pantai tersebut sebenarnya masih dalam satu deretan pantai Selatan Jawa, tetapi pesonanya berbeda satu sama lain, subhanallah. Hari itu adalah hari pertama kami di Jogja, besoknya to be continued ya.......
Salam hangat dari RPI IHS (Rumah Pendidikan Islam International High School)
No comments:
Post a Comment