Sa dilahirkan di sebuah kota di kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu kota Bumiayu. Kota ini terletak di sebuah lembah, dimana di sekelilingnya adalah perbukitan (baguuuss banget..). Selain alamnya yang indah, udara yang sejuk (walau sekarang kalau siang tetep panas), tentu ada donk ya kuliner khasnya. Sebenarnya banyak sekali kuliner khas dari kota Bumiayu, tetapi kebanyakan tidak bisa dibawa sebagai oleh-oleh, karena kebanyakan makanan basah.
Contoh
oleh-olehnya ada krupuk rambak kulit kerbau, ketan pencok, dodol srikaya, dodol
tape, kupat tahu, keripik dage (itu yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh).
Yang disantap langsung banyak sekali. Kebanyakan ditemukan ketika pagi hari
saat sarapan. Tenang teman-teman, semua menu sarapan khasnya dijamin sehat dan
bikin fresh serta siap beraktivitas di hari itu.
Ini dia
menu sarapan kebanyakan warga Bumiayu (khususnya keluarga Sa..hihihi).
Ada petis (eitss...petis Bumiayu beda dengan petis kebanyakan, yang ini terbuat dari tempe diulek lalu dimasak. Nanti deh, Sa posting resepnya ya), sogol, kluban urab, tentunya gorengan tempe dan dage, trus nasi deh (kalau mau yang lain masih ada...).
Sa bahas
satu-satu ya, soalnya ini banyak yang khas Bumiayu dan sekitarnya...
PETIS
Makanan ini
berbahan dasar tempe yang diulek, kemudian ditumis bersama bumbu bawang, cabe
rawit, dan sereh. Biasanya dimakan seperti sambal, yaitu teman cocolan gorengan
atau kerupuk, tapi bisa juga disantap bersama nasi saja.
SOGOL
Sogol terbuat dari kecambah kacang hijau dan kelapa parut.
Cara menyajikannya yaitu kecambah yang sudah disiram air panas agar layu
ditaruh dipiring (bisa mangkuk atau daun pisang) baru disiram dengan kuah
kelapa parut. Kuah kelapa parut diracik dari kelapa parut, santan encer, cabe rawit,
bawang yang direbus. Segar mantab pokoknya.
KLUBAN URAB
Kalau kluban urab ini diramu dari berbagai sayuran yang
dikukus kemudian dicampur dengan bumbu kelapa parut pedas (tidak encer seperti
sogol).
GORENGAN DAGE
Dage menurut yang Sa tahu, terbuat dari bungkil kelapa kopra
yang difermentasi. Makanan ini bisa dijumpai di daerah Bumiayu, Paguyangan,
Banyumas, Purwokerto, Cilacap . Rasanya kalau dagenya bagus itu gurih ada
sedikit manis, tapi kalau yang biasa jangan kaget kalau ada sedikit rasa pahit
yang terkecap (itu wajar broo).
Overall
rasanya maknyoooosss, gurih dan pedas. Walaupun kelihatannya sederhana dan
ngampungi (menu orang kampung), tapi bisa dilihat kan sudah memenuhi standar
gizi yang cukup. Ada karbohidrat dari nasi dan tepung, protein dari tempe,
serat dari sayurannya, vitamin E dari kecambahnya, lemak dari dage (komplit
plit deh).
Sebenernya
ada satu lagi makanan untuk sarapan pagi, yaitu oseng ceriwis, tapi fotonya
tidak ada.
Oke,
teman-teman, kalau anda kebetulan lewat daerah Bumiayu, Brebes jangan lupa
untuk mampir ke warung-warung kecil terdekat, atau tanya saja "Ada yang
jualan sogol atau petis tidak?" InsyaAllah jika anda lewatnya pagi hari
sekitar jam 5-7 anda masih kebagian. Kalau oseng ceriwis bisa anda temukan di
"WARJOK" dekat pom bensin Sakalimalas, Jalan Lingkar Bumiayu.
Budayakan
sarapan ya temans, walaupun hanya semangkuk bubur atau dengan menu yang
ngampungi, asalkan sehat WHY NOT???
Salam....
"adep-adep,randem,dodoltape"
ReplyDeleteJadi pengen pulkam kalau ingat makanan itu, hehehe
Delete