Hari Minggu adalah hari bersantai bagi para anak kos. Bagi
yang tidak mudik, banyak sekali pilihan yang bisa dikerjakan untuk memulai
hari, ada yang mencuci baju selemari, ada yang kos spa (sebutan untuk home
spa-nya anak kos), dan ada juga yang berolahraga. Bagi kami anak kos di
kawasan kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), apapun aktivitasnya
pastilah tidak akan melewatkan untuk menyantap menu khas sarapan hari Minggu
kami, yakni Sego Gudangan (Nasi Gudangan). Ada saja yang mau menjadi
relawan untuk membelinya.
Nasi Gudangan ala Rumah atau Restoran |
Nasi Gudangan ala Mahasiswa |
Dalam satu bungkus nasi Gudangan seharga 2500 rupiah itu
berisi nasi putih, sayuran rebus/kukus (daun singkong, daun bayam, daun
pepaya), bumbu urap (kelapa parut dibumbu merah), bihun kecap, dan rempeyek
ikan asin, serta sambal. Porsinya? Sangatlah cukup untuk mengganjal perut kami
yang sedang asyik ajojing. Murah kan?! Saat ini, nasi Gudangan memang sudah
banyak dijumpai, terutama di wilayah Semarang, Demak, Jepara. Padahal dulunya,
nasi Gudangan hanya dijumpai pada saat upacara tradisional seperti peringatan
weton lahir, nujuh bulan, nedhak siten, syukuran pembuatan rumah, acara
peringatan hari kemerdekaan Indonesia, dan berbagai upacara tradisional
lainnya.
Nasi Gudangan memang murah, tetapi coba kita
lihat satu persatu kandungan gizi tiap bahan yang ada di dalamnya, semurah
harganya atau justru sebaliknya.
Nasi Putih dan Bihun
Semangkuk nasi putih masak menurut
www.fatsecret.com mengandung kalori 204 kkal, karbohidrat 44,08 gr, protein 4,2
gr, dan lemak 0,44 gr. Sedangkan bihun terbuat dari tepung jagung. Tepung
jagung juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi
tubuh.
Daun Singkong, Daun Bayam, dan Daun Pepaya.
Sayuran mengandung banyak serat untuk melancarkan
proses buang air besar, karena sifat serat yang menyerap air sehingga sisa
makanan yang berada di usus besar menjadi lembek dan mudah dikeluarkan. Selain
itu, daun singkong dan daun bayam kaya akan mineral zat besi (Fe) yang sangat
bagus untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Sayuran hijau juga
mengandung beberapa jenis vitamin, terutama vitamin A yang bagus untuk
kesehatan mata, vitamin B1 (asam folat) untuk pertumbuhan otak pada janin, dan vitamin
C untuk menjaga kekebalan tubuh. Namun, disarankan agar kita segera
mengkonsumsi sayur bayam setelah kita membeli nasi gudangan, karena jika
terlalu lama maka di dalam bayam akan terbentuk senyawa Nitrit yang berbahaya
untuk tubuh.
Bumbu Urap (Kelapa parut)
Sudah tahu dong kalau daging kelapa mengandung
lemak nabati. Eits..jangan syok atau manyun dulu, karena sebenarnya lemak juga
dibutuhkan tubuh sebagai cadangan tenaga. Toh parutan kelapa pada bumbu urap
ini tidak banyak, jadi tidak perlu khawatir kegemukan. Di dalam bumbu urap juga
terdapat kencur yang baik untuk melegakan tenggorokan dan pengencer dahak untuk
orang yang terkena batuk berdahak.
Rempeyek Ikan Asin
Ikan asin adalah ikan air laut yang ditambahi
garam lalu dikeringkan agar awet. Walaupun ikan asin ini sudah melalui tahap
penjemuran, tetapi gizi yang ada di dalamnya masih banyak, yaitu protein
sebanyak 36,52 gr, kalori sebesar 164 kal, lemak 1,34 gr, kalsium 0,09 gr, dan
zat besi 0,08 gr per 100 gram ikan asin. Protein diperlukan tubuh untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Sedangkan kalsium diperlukan
untuk membantu proses pembentukan tulang dan menguatkan tulang.
Sambal
Bahan dasar sambal adalah cabai. Walaupun rasanya
yang pedas, cabai ternyata memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar.
Bagaimana? Lengkap bukan kandungan gizi dalam
sebungkus nasi gudangan. Walaupun mahasiswa mengincar kuliner yang satu ini
karena murah dan mengenyangkan, namun ternyata sudah cukup memenuhi kebutuhan
gizi mereka. Oh iya.. mengapa dalam nasi Gudangan ada ikan asinnya? Mungkin
disebabkan karena nasi gudangan merupakan salah satu kuliner khas daerah
Semarang, Demak, dan Jepara yang notabenenya adalah daerah pesisir utara Pulau Jawa.
Jadi, siapa yang mau mencoba kuliner warisan
nenek moyang yang satu ini?? Mari kita jelajahi gizi kuliner khas Indonesia,
salah satunya :
Nasi Gudangan yang Gizinya "Segudang"
Sumber :
- http://www.fatsecret.com/
- http://daridapurdwek.blogspot.com/2012/09/sego-gudangan-sebagai-bancaan-weton.html
- http://id.openrice.com/surabaya/restaurant/article/detail.htm?article_id=1013
- http://www.nutrisijiwa.com/kandungan-gizi-yang-terdapat-dalam-bayam/
- http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-daun-pepaya-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html
- http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-daun-singkong-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html
- rahaditeguh.blogspot.com
Mantap neh, buat pemula bagus gak mbak?
ReplyDeletememang mantap..!!
Deleteaih.. aku jadi laper mendadak.. murah banget harganya cuma 2500 tapi dapatnya segudang asli
ReplyDeleteYuk..Yuk Mba.. ke Semarang..
DeleteMasih kuliah di UNNES ya Mbak, kapan2 kita bisa kopdar :)
ReplyDeletehehehe.. sudah lulus, itu lagi nostalgia jaman kuliah, ahh.. UNNES sekarang jadi seperti apa ya? Mbak Esti di UNNES?? jurusan apa? kosnya dimana? hihihi.. tanyanya banyak nih
Deletekalau disini namanya urab mbak :) aku tahu gudangan juga semwaktu ke semarang aja Omnya suamiku yang kasih tau kalau dugangan itu urab
ReplyDeletemama calvin gmn kabarnya? waktu SB2013 datang ga? Iya Mak, gudangan sama dengan urab, cuma yg bikin khas itu adalah ikan asinnya, ga semua urab ada ikan asinnya, hehehe...
Deletewah baru tau ada yg namanya nasi gudangan wkwkwkwkwk
ReplyDeletemampir jg yak ke www.momsandlovelykids.blogspot.com
Ke Semarang yuk.. disana banyak nasi gudangan.. :) enak lho...
Delete