Tulisan Saya Dijiplak, Ohh... Jadi Begini Ya Rasanya

Dulu saya sering baca curhatannya temen-temen blogger yang postingannya dijiplak habis, atau foto-fotonya di kopi dan diposting seenaknya tanpa mengikutkan link ke blog kita. Ikut kesel, tapi jujur waktu itu saya belum bisa merasakan kekeselan teman-teman. *maapkeun saya teman-teman. 

Nah bulan ini, tepatnya tanggal berapa saya lupa, yang pasti bukan tanggal 15 atau 20 Juni ya *ya iyalah kecuali kitorang punya mesin waktu, saya iseng ketik di Google kata kunci yang mengarah ke isi postingan saya. Eladalah.. kok yang di bagian paling atas bukan blog saya ya *kePeDean abiiisss. Saya coba buka, eh kok postingan dia sama ya, plek dengan sebagian isi postingan saya.

Ceritanya begini, dulu saya pernah membuat postingan giveaway lomba bahasa daerah yang diadakan oleh sodara Niar Ningrum, dengan judul "Serat Ulemku (Undangan Pernikahanku)". Alhamdulillah saya belum beruntung, hehehe.. Tapi, dua bulan kemudian saya lihat trafficnya kok tinggi ya. Akhirnya saya coba cari di Google dengan kata kunci "Serat Ulem", saya kaget bercampur haru ternyata postingan saya berada di bagian paling atas, *koprol 3 kali di kamar.
 

Lantas, saya cari lagi dengan kata kunci "Undangan pernikahan berbahasa Jawa".. *rajin amat ya. Eh ternyata blog saya ada di urutan ketiga. Seneng...seneng...seneng... ^_^

Saya baca blog-blog di atas saya mulai dari urutan pertama, isi postingannya mengenai trend surat undangan pernikahan berbahasa daerah. Lalu saya baca lagi blog di urutan kedua, blog ini adalah blog jasa percetakan, daaaannnn saya kaget setelah dengan seksama dan dalam tempo yang agak lama saya baca lagi postingannya. Ehhhh... lho kok saya kenal ya.. lalu saya buka postingan saya mengenai "Serat Ulem" di bagian isi undangan pernikahan saya, dan saya cocokkan lagi, ternyata SAMA isi undangannya. Persis sama waktu itu. Saya lihat lagi tanggal postingannya, jangan-jangan dia memosting lebih dulu dari saya, kan saya bisa meminta maaf lantas mencantumkan linknya di postingan saya. Ternyata saya yang lebih dulu memostingnya sodara-sodara. Dan seingat saya, pemilik akun ini tidak pernah meminta izin kepada saya untuk mengcopy paste isi undangan dalam blog saya.

Ini adalah isi undangan pernikahan berbahasa Jawa di blog saya, maaf kecil :(

Kaget? iya. Emosi? sedikit. Lalu apa yang saya lakukan? Lantas saya mengklik widget "Kontak Kami", dan melayangkan keberatan terhadap pemilik akun agar dia meminta izin kepada saya, toh nantinya akan saya izinkan, minimal mencantumkan link sumber postingannya tersebut, atau mengganti isi undangan tersebut jika dia memang terlalu malu untuk meminta izin kepada saya.

Ya.. memang isi undangan dalam blog saya juga hasil pencarian dari Google, tapi sudah saya ubah sesuai undangan pernikahan saya yang saya foto *itupun sudah dizoom maksimal dan yang bisa saya baca, karena fotonya terlalu terang kena flash. Dan yang paling penting, saya mencantumkan link darimana undangan pernikahan yang sebelum saya ubah itu saya dapat, beserta keterangan di dalam postingannya.

Ini dia undangan pernikahan saya (Serat Ulem)

Saat ini saya buka kembali situs tersebut, ternyata dia sudah mengganti isi dari undangan berbahasa Jawa yang dia tawarkan, *syukurlah berarti email saya dibaca. Hmmm... saya jadi semakin mengerti sekarang tentang pengakuan hak cipta, untuk apapun, apalagi dalam dunia perblogan. Jikalau kita kesulitan meminta izin kepada pemilik blog, minimal mencantumkan link blog sumber postingan, atau melink balik ke blog asal postingan, simpel kan?