Funtomime : Mime + Fun

Pantomimers, maaf tapi tidak semuanya (dokumen pribadi)

Hari Minggu (22/6) saya tidak kemana-mana, kebetulan ingin duduk di depan laptop menekuri dunia maya. Buka-buka group Blogger Reporter Indonesia (BRId) berharap menemukan event menarik yang waktunya cocok dengan waktu luang saya. Ada satu event yang menarik perhatian saya, karena awalannya ada tulisan "Komunitas Pantomime.....". Langsung saya teringat dengan salah satu artis yang saya kagumi dan dia aktif di seni pantomime ini, siapa lagi kalau bukan Septian Dwicahyo. Saya baca keterangan lengkapnya, dan yess.. ternyata waktunya sangat cocok dengan waktu luang saya.

Pertunjukan Pantomime ini diadakan di Japan Foundation Indonesia, Gedung Sumitmas I lt 2, jam 19.00 WIB hari Rabu (25/6). Saya pikir pas banget, gedungnya tidak terlalu jauh dari kantor dan diadakan seusai jam kerja. Apalagi saya belum pernah menyaksikan pertunjukan Pantomime secara langsung, acaranya gratis, dan ada Septian Dwicahyo ikut tampil juga, aaaakkkkk.. paket komplit. Setelah datang ke Japan Foundation, kok bukan pantomime ya namanya, tapi Funtomime di situ ditulisnya. Ah.. yang penting masih ada mime, pikir saya waktu itu. Setelah dibagikan flyer, saya baru paham kalau Funtomime itu adalah seni pantomime yang digabung dengan kesenian lainnya tapi tanpa menghilangkan ciri pantomime yang tidak banyak bicara.

Flyer Funtomime (dokumen pribadi)

Acara Funtomime ini sebetulnya adalah bagian dari acara-acara yang diadakan oleh Japan Foundation. Kali ini bekerjasama dengan komunitas @indomime dan Septian Dwicahyo Studio. 

Saya sampai di tempat acara jam 18 lebih, hehehe.. ternyata kami diperbolehkan pulang lebih awal oleh pak Bos. Intermezo lagi ya, sampai di situ saya langsung menjajal toilet yang bersih dan canggih menurut saya :). Lalu seperti acara-acara Jepang lainnya yang teratur, di situ juga teratur sekali. Jam 19.00 kami dipersilahkan masuk ke ruangan pentas dan duduk di atas bantal duduk yang sudah dibariskan rapi.

Ada 10 penampilan yang dibagi menjadi 2 sesi. Ada yang tampil sendiri seperti Nahata Def Fathan yang masih muda sekali, lalu Amar Rafia S yang mengajak penonton ikut berperan dalam pantomimenya yang berjudul Konduktor, Melinda Sista yang berperan sebagai Sumo dan tentu saja Septian Dwicahyo yang saat itu memainkan tiga peran sekaligus dalam Tiga Pahlawan.

Ada juga yang dua orang serta tiga orang seperti kakak adik Kevin dan Diva, Banon Gautama dan Nobuyuki Suzuki, Nanda Filyant dan Aria Miharta, kelompok Surrealis, Asep Saroji dan Jay W Saputro. Duo MC Reza Rahasia dan Syukron Djamal juga tidak kalah menghibur dengan candaan ringan serta mime-nya. Di sini penonton tidak hanya menonton saja, melainkan diajak untuk ikut berperan dalam pertunjukan sehingga bisa merasakan dan mengimajinasikan apa yang pantomimers mime-kan.

Septian Dwicahyo sebelum tampil (dokumen pribadi)

Saya yang tadinya asyik livetweet, terpukau dengan penampilan mereka sehingga livetweet saya berhenti (maaf ya.. :)). Ternyata melihat Funtomime secara langsung itu seru juga, ceritanya yang lucu membuat pipi saya pegal karena tertawa. Gerakan dan imajinasi para pantomimers juga keren, buktinya saya tahu keseluruhan cerita mereka tanpa mereka harus bicara, padahal saya baru pertama kali nonton. Tidak hanya lucu dan keren, pesan yang ingin disampaikan oleh para pantomimers ini juga dalam dan bermakna lho. Di akhir pertunjukkan ada sesi dialog yang juga seru karena banyak yang bertanya. Acara akhirnya selesai juga, saya langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto dengan Septian Dwicahyo (maaf ya yang lain, soalnya sudah jam 11 malam kan jadi hanya bisa foto bareng dengan Kang Septian saja). Beliau ramah sekali, begitu juga dengan yang lain. Semoga saya bisa menonton lagi pertunjukan mereka secara langsung ya, amiin.

Biar tidak dibilang hoax, yang foto dengan Septian untuk pribadi saja ^_^