Javara dan Si Ungu Minuman Kembang Telang

Butterfly Pea Flower Drink by Javara (dokumen pribadi)

Postingan kali ini adalah postingan galau, antara ingin mereview produk dan mempopulerkan kembali salah satu pewarna alami yang unyu yaitu si kembang Telang/Teleng.

Jadi pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 kemarin setelah dari acara pangkas rambut massal (reportase klik di sini), saya pun memutuskan untuk jalan-jalan ke Museum Nasional. Ternyata di sana ada akhir pekan museum, yang salah satu acaranya adalah Craft Day. Selain produk kerajinan tangan, diperkenalkan juga produk-produk makanan khas Indonesia. Saya tertarik sekali dengan salah satu stand bernama JAVARA

Di Javara ini dipajang banyak sekali produk makanan dan minuman instan asli Indonesia. Dari kesemuanya saya sangat tertarik dengan kopi (pasti dong, saya kan penikmat kopi) dan minuman berwarna biru. Awalnya saya pikir itu adalah spirtus, eh ternyata minuman. Disitu juga disediakan free testernya dua galon. Sebelum minum, saya tanya-tanya dulu dong ke Mbaknya walaupun yah.. sebenarnya sudah enggak bisa menahan liur ini karena warna minumannya itu ungu. Eh.. kok bisa ya dari biru jadi ungu?

Kita baca penjelasan dari Mbaknya Javara ya. Minuman itu terdiri atas bahan-bahan alami yang banyak ditemukan di Indonesia seperti air bening, gula organik, sereh (she said lemon grass), air jeruk nipis (she said lemon), dan kembang telang. Saya sebetulnya sudah tahu kalau kembang telang itu adalah pewarna alami makanan yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, tapi jujur saya belum pernah merasai makanan yang diberi pewarna dari kembang telang ini. Jadi, walaupun saya sudah tahu rasanya jeruk nipis dan sereh, saya tetap semakin tambah penasaran dengan minuman yang satu itu (kalau di Javara namanya Butterfly Pea Flower Drink).

Dan glek glek glek aakhhhhhhh... ternyata saudara-saudara segar sekali, rasanya itu seperti lemonade tapi agak manis sedikit asam segar dengan aroma sereh. Lha.. lantas rasa kembang telangnya bagaimana? Ternyata kembang telang di sini hanya berfungsi sebagai pewarna. Oke lalu kenapa warnanya jadi ungu cantik gitu, padahal awalnya biru? Karena ada penambahan jeruk nipis yang menjadikan warna biru berubah menjadi ungu.

Saya lagi-lagi salut dengan Javara yang mau mengembangkan bahkan sampai mengekspor makanan dan minuman tradisional Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Silahkan kunjungi websitenya di http://shop.javara.co.id/ untuk melihat lebih detail lagi tentang produk-produknya.

Kembang Telang / Clitoria ternatea (sumber gambar: www.daleysfruit.com)

Nah, kembang telang sendiri mempunyai nama ilmiah Clitoria ternatea, masuk ke dalam family polong-polongan (Leguminaceae). Tanaman ini tumbuh merambat dengan daun majemuk. Bunganya termasuk ke dalam bunga berbentuk kupu-kupu berwarna biru. Akar tanaman ini bersifat racun namun berguna untuk menyuburkan tanah karena dapat mengikat zat nitrogen dari udara. Bunganya selain digunakan sebagai pewarna juga bisa digunakan sebagai obat bisul atau tetes mata. Caranya dengan merendam beberapa bunga ke dalam air bersih sampai air berwarna biru lalu diusapkan ke bisul atau diteteskan ke mata.