Cara Hafal Bahasa Ilmiah

Bahasa ilmiah atau sering disebut bahasa latin biasanya jadi momok dan alasan kenapa anak-anak tidak terlalu paham dengan pelajaran Biologi. Banyak yang tanya ke saya, bagaimana sih caranya hafal? 

Sebetulnya saya juga hanya hafal yang diajarkan saja. Kalau semisal ada yang tanya, perdu itu nama ilmiahnya apa? Hehehehe... kalau saya tidak tahu ya maafkan ya.
Seperti halnya bahasa-bahasa yang lain, cara mempelajari bahasa ilmiah ini adalah dengan sering diucapkan atau digunakan. Namun, tetap disertai terjemahan bahasa Indonesianya.

Biasanya saya mengajarkan mereka bahasa ilmiah disertai terjemahannya, kemudian saya akan terus menggunakan bahasa ilmiah tersebut. Jika siswa lupa, maka mereka boleh melihat di buku catatannya. Apakah mereka jadi hafal sekali? Tidak semua dari mereka sih, tapi alhamdulillah jika saya memberikan ulangan harian dengan bahasa ilmiah, mereka sudah tidak bingung lagi.

Para ibu dan bapak di rumah juga bisa kok mempraktikannya, terutama jika mempunyai anak kelas 7 (SMP), 10, 11, dan 12 SMA. Coba baca buku pelajaran Biologi mereka, dan sedikit-sedikit mempraktikannya di rumah. Contohnya, "Nak, gaster (perut) Bapak sakit nih, coba ambilkan obat, Mama takut Bapak kena gastritis (radang lambung)."

Atau "Kalau kita sedang jatuh cinta itu cor (jantung) kita berdebar-debar saat melihat si dia." (eaaaa... :)). Bisa jadi juga seperti ini, "Hari ini Mama masak Amaranthus hybridus (bayam) dicampur Zea mays (jagung) dibikin beningan."

Kedengarannya aneh memang, tapi dicoba saja... hehehe. nah, si anak juga diajak bicara seperti itu, kalau dia sedang bicara seperti itu jangan dihardik ya :).