Tentor Bimbel : Konsultasi Siswa

Saat ini saya mengajar di bimbingan belajar, sebut saja bimbel. Ada nggak yang pernah memasukkan putra atau putri atau keduanya ke bimbel? Bimbel ini semacam tempat untuk mengulang materi pelajaran yang didapat dari sekolah. Namun, anak tidak setiap hari datang dan belajar di kelas. Bimbel menyediakan waktu biasanya seminggu dua kali atau seminggu tiga kali. Sekali datang, anak hanya akan mendapatkan satu mata pelajaran. Kecuali, jika dalam satu kali datang itu, ada 2 sesi atau 2 pelajaran. Ada sih, orang tua yang belum tahu tentang ini. Mereka kiranya, sekali datang, anak akan langsung dapat semua mata pelajaran. Huft.. kasihan anaknya dong kalau seperti itu, sudah belajar banyak di sekolah, harus belajar banyak juga di bimbel.

Lalu, bagaimana kalau ada PR (pekerjaan rumah) mendadak, atau besoknya si anak ada ulangan harian, atau mungkin si anak belum paham betul materi tertentu? Nah ini... saat mendaftar, selain biaya dan fasilitas apa saja yang didapat, tanyakan hal itu juga.

Di bimbel tempat saya mengajar, ada yang namanya konsultasi siswa dan tidak dikenai biaya lagi :D. Jadi, jika siswa mengalami ketiga hal yang ditanyakan di atas, siswa tersebut bisa menghubungi pihak bimbel kemudian meminta tambahan konsultasi. Di setiap bimbel, ada syarat mengikat untuk bisa konsultasi siswa. Contohnya di bimbel saya bekerja, siswa boleh konsultasi kalau mereka terus masuk kelas, dan kakak pengajarnya tidak sedang mengajar di kelas. Mau satu, dua, lima, atau sepuluh anak tidak masalah. Bukan hanya ketiga masalah di atas, konsultasi seperti baiknya saya masuk SMP, SMA atau Jurusan kuliah apa, juga boleh. Asal bikin janji dulu dengan bagian akademik kesiswaannya :).

Banyak anak yang memanfaatkan konsultasi siswa ini untuk melepas penat di sekolah sebelum pulang ke rumah. Ada juga yang sangat memanfaatkannya karena malas belajar sendirian di rumah. Tapi, anehnya banyak yang tidak memanfaatkannya, padahal kan sayang ya? Saat konsultasi siswa ini, biasanya anak lebih mudah berekspresi, seperti bertanya atau ekspresi belum paham. Kadang kala mereka juga curhat tentang gurunya di sekolah, teman-temannya, bahkan pacar atau mantannya. Jarang sih, curhat tentang keluarganya. Dari sini, saya tahu bahwa beban pelajaran anak sekarang lebih banyak dari yang saya terima dulu.

Waktu-waktu terpadat untuk konsultasi siswa adalah hari-hari menjelang ulangan blok/ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan harian di sekolah masing-masing. Kalau saya pernah menolak tawaran menghadiri acara saat-saat UTS itu karena saya kecapaian, bisa-bisa pulang ke rumah jam 9 malam lebih.

Tapi, over all, konsultasi siswa itu menyenangkan lho, lebih santai, kadang banyak canda tawa juga :).