Review Sariayu Masker Beras Merah

Saya suka maskeran. Ada yang mau tahu nggak kenapa saya suka maskeran? Hehehe.. ngarep. Alasannya sih sebetulnya sederhana, karena saya umur saya tidak muda lagi dan sering pulang kerja malam hari. Jadinya selain badan sudah terasa remek, saya rasa kulit wajah saya juga terasa begah banget. Agak lengket-lengket gimana gitu.

Sebetulnya sebelum pulang kerja, saya sudah membasuh wajah saya, tapi kulit wajah saya tetap terasa lengket. Itu mungkin karena terkadang macet, lalu udara yang berdebu kemudian di kereta kadang-kadang ACnya tidak berfungsi dengan baik. Kalau saya hanya mengandalkan mencuci muka saya dengan sabun muka (facial foam), kemungkinan kulit wajah saya mengering, besar dong ya. Akhirnya, selain mencuci muka dengan sabun muka, saya pun memakai masker wajah.

Alhamdulillah, kulit wajah saya tidak terlalu bermasalah dengan berbagai merk masker. Namun, saya tetap memilih masker dengan bahan-bahan yang alami dan Indonesia banget. Alasannya karena saya lahir dan hidup di Indonesia, saya yakin bahwa kulit saya lebih cocok menggunakan bahan-bahan yang tumbuh di Indonesia, ehem.. :). Pilihan saya jatuh pada Sariayu. Sariayu memenuhi kriteria saya di atas, dan lagi Sariayu sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI, serta produknya tidak diujikan pada hewan (no animal testing). Lengkap kan! :).

Sariayu mempunyai banyak sekali pilihan masker wajah, mulai dari masker pemutih, masker pengencang kulit, sampai masker untuk mengeringkan jerawat. Saya pribadi lebih memilih masker pengencang dan pelembab kulit. Yaaa... tahu sendirilah kalau semakin bertambah umur, kulit wajah kita akan semakin mengerut. Kebetulan juga, wajah saya jarang sekali jerawatan, tampaknya belum perlu lah memakai masker jerawat.

Kemarin malam, saya memakai Sariayu Masker Beras Merah, yang di kemasannya ditulis bisa membantu menjaga kelembaban dan merawat kekencangan kulit wajah. Cucok ya, Jeng! Seperti yang kita tahu bahwa beras merah mengandung vitamin B1, B3, dan B6 yang berfungsi mengencangkan kulit. Kandungan vitamin B kompleks beras merah lebih banyak dari beras putih lho. Sariayu Masker Beras Merah ini juga mengandung madu dan ekstrak kemuning yang juga untuk mengencangkan kulit. Kemudian ada ekstrak temugiring dan panthenol untuk melembabkan kulit.

Masker ini dikemas dalam kemasan sachet dengan berat 10 gram. Harganya pun jadi lebih murah kan ya, Rp 7.900. Lagipula, kalau kita hanya ingin mencoba cocok atau nggaknya, kita tidak akan kecewa seandainya tidak cocok di kulit kita. Masker ini bentuknya serbuk macam bedak tabur, kita yang harus mengencerkannya dengan air bersih. Sejujurnya, walau harganya sudah semurah itu, tapi karena saya ini pelit irit jadinya saya menuangkan bubuk masker ini sedikit, airnya yang kebanyakan, hehehehe. Selain kemasan dan harganya, saya pun suka dengan wangi masker ini. Wanginya lembut, tidak menyengat, dan tidak jamu banget.

Cara menggunakannya seperti apa? Seperti ini caranya :

1. Bersihkan wajah dengan sabun muka atau pembersih wajah.
2. Taruh serbuk Sariayu Masker Beras Merah dalam wadah bersih.
3. Tuangi dengan air sedikit demi sedikit (sesendok dulu airnya, kalau kurang, tambahkan lagi setengah sendok).
4. Aduk rata sampai bentuknya mirip dengan pasta gigi (odol).
5. Usapkan rata ke seluruh kulit wajah, kecuali kelopak mata dan bibir.
6. Diamkan selama 15 menit.
7. Bilas dengan air biasa atau air hangat.

Sebetulnya saya mau foto pas memakai masker ini, tapi kok ya yang muncul itu seperti dia-yang-tidak-boleh-disebut-namanya, hehehe. Tapi beneran kok, pas memakai masker ini, rasa dingin yang menenangkan menjalar di seluruh kulit wajah. Setelah di bilas pun, rasa dingin itu masih ada walau tidak sedingin tadi. Kulit terlihat semakin bersih, kenyal dan haluuuss.

Pro :

Terbuat dari bahan-bahan alami Indonesia

Halal

No animal testing

Mengencangkan, melembabkan dan menghaluskan kulit wajah

Kemasan sachet cocok untuk yang mau mencoba dulu

Wanginya lembut 

Harganya terjangkau

Kontra :
Kesulitan mengencerkan bubuk masker menjadi pasta