Judulnya agak aneh ya? Kayaknya semua orang pasti bisa dong masuk ke stasiun, lha wong tinggal masuk saja gitu apa susahnya, hehehe.
Selama beberapa bulan saya menggunakan moda transportasi KRL untuk berangkat - pulang kerja, saya menemukan banyak sekali hal yang unik. Salah satunya, masih ada yang kebingungan saat mau masuk melewati palang tiket (halah apa sih ini bahasanya). Begini, setelah menempelkan tiket pada tempat untuk menempelkan tiket, biasanya mereka yang baru naik KRL akan salah masuk. Hehehe.. saya juga dulu waktu bulan-bulan pertama naik KRL, sering mengalami salah masuk ini.
Nah, berikut cara masuk ke stasiun KRL :)
Beli tiket di loket, dan sebutkan stasiun tujuan anda
Orang-orang yang baru pertama kali naik KRL lalu ketika membeli tiket harian, terkadang akan menyebutkan stasiun transit. Mereka kira, mereka harus keluar dulu di stasiun transit baru bisa melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan. Padahal nggak seperti itu :). Sebutkan saja stasiun tujuan anda. Selama anda tidak keluar dari pintu keluar, maka tiket anda aman sampai tujuan. Contoh kasus seperti ini, saya dari Bekasi mau ke stasiun Bogor, maka saya akan transit lebih dulu di stasiun Manggarai. Saya tidak perlu bilang Manggarai pada petugas loket, saya cukup bilang Bogor :). Nah, yang punya kartu seperti Flash, E-money, Brizzi, atau BNI, bisa langsung menuju ke palang pintu masuk. Namun, kartu ini harus diaktifkan dulu di tempat mengecek saldo, warnanya merah (bisa tanya ke petugas).
Tempel lalu Masuk
- Setelah mendapatkan tiket, lihatlah ke mesin tiket/tapping seperti gambar di atas. Lihat tanda panah hijau pada mesin tersebut, berarti anda masuk melewati mesin itu. Jika tandanya silang merah, maka mesin itu tidak bisa anda lewati.
- Perhatikan arah panahnya! Arah panah menunjukkan arah masuk badan anda.
- Tempelkan kartu pada bagian atas mesin. Tempat untuk menempelkan kartu itu berbentuk kotak warna kuning bertuliskan "Tap Here".
- Tunggu sampai tanda pada bagian atas mesin, berubah dari warna merah ke warna hijau.
- Kalau sudah berubah hijau, silahkan masuk mendorong plang. Masukkah sesuai arah panah.
Bawa kembali tiket anda
Bawa kembali tiket anda, simpan di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Tiket ini nantinya akan ditempel lagi di mesin tiket stasiun tujuan. Jangan sampai hilang ya :). Setelah di stasiun tujuan, tiket single trip (warna putih, UPDATE : Saat ini -Januari 2016- warnanya tosca-putih) bisa anda tukar dengan uang Rp 5.000 di loket stasiun (UPDATE : Biaya jaminan tiket harian saat ini -Januari 2016- adalah Rp 10.000).
Setelah masuk, anda bisa bertanya pada petugas di peron mana anda harus menunggu kereta anda. Sekian tips dari saya, jangan pernah malu untuk bertanya pada petugas KRL tentang hal-hal menyangkut stasiun dan KRL yang belum anda ketahui. Tunggulah kereta amda, perhatikan baik-baik pengumuman dari petugas lewat pengeras suara.
Semoga perjalanan anda menyenangkan ^_^.
Waktu pertama kali ada banyak yg kepo ya mak. Pada hilang / dibuang tiketnya. Padahal untuk keluar lagi.
ReplyDeleteIya betul itu mak, hehe. PT KAI sempet puyeng mikir kerugian akibat itu. Alhamdulillah muncul kebijakan tiket bergaransi, setelah ribut karena tarif KRL kemahalan dan disamaratakan setiap stasiun.
DeleteSekarang alhamdulillah naik kereta lancar, dan sampah di stasiun dan di dalam kereta sudah agak berkurang. :)
Sbg full time mom saya jarang naik kereta mak..thx infonya
ReplyDeleteKalau-kalau nanti naik kereta, Mak.. ^_^
DeleteSama-sama...
Eh kok mama saya kemarin dikembalikan 10rb ya? Hehe
ReplyDeleteIya Mba Novi, segera aku edit. Aku tulis update data bulan ini..
DeleteTerimakasih ya.. ^_^
Tipsnya bermanfaat banget Mbak bagi yang akan naik kereta KRL. Anak saya yang sulung senang sekali ngetap kartu ke mesinnya, apalagi naik kereta. Senang pisan :)
ReplyDeletePonakan saya juga senang sekali kalau diajak naik kereta.. :)
Delete