Thursday, 20 November 2014

Cara Meningkatkan Ilmu Dalam Diri Kita

Assalaamu'alaikum, semoga semuanya sehat selalu ya.. ^_^

Salah satu amalan manusia yang bisa menjadi penyelamatnya di akhirat nanti adalah ilmu yang bermanfaat. Bagaimana caranya kita meningkatkan ilmu yang kita dapat itu?. Kalau saya, hanya ada dua cara yang saya lakukan agar ilmu kita meningkat dan InsyaAllah bermanfaat, yakni MEMBACA dan AMALKAN.

MEMBACA
Ayat Al Qur an yang pertama kali turun untuk manusia berbunyi Iqro (Bacalah!). Lalu diikuti dengan Bacalah dengan nama Tuhanmu!. Allah menyuruh kita untuk membaca. Membaca tidak melulu diidentikkan dengan membaca buku, koran, berita, melainkan juga membaca Al Qur an, membaca alam, membaca manusia, membaca teknologi, membaca mahluk hidup lain, bahkan membaca diri sendiri. Bercengkerama dengan anak dan keluarga, mengobrol yang bermanfaat dengan tetangga, bersilaturahmi, ikut workshop atau pelatihan, jalan-jalan, menurut saya adalah beberapa contoh sederhana juga dari "membaca". Menurut saya lagi, kita harus "membaca" apa saja, walaupun konsentrasi kita hanya pada kemampuan tertentu. 

Saya rasakan sendiri, dengan membaca buku, koran, berita dan sejenisnya, pengetahuan saya bertambah. Lalu dengan "membaca" alam, selain pengetahuan yang bertambah, rasa syukur dan kagum saya kepada Allah juga bertambah. Dengan membaca diri sendiri, saya berlatih untuk bersyukur dan tidak sombong. Dan masih banyak lagi manfaat lain.

Contoh sederhana dari manfaat membaca yaitu, setiap sebelum mengajar, saya sempatkan untuk membaca materi yang akan diajarkan ke murid. Saya juga menambahkan pengetahuan saya tentang materi tersebut dari informasi di luar buku pelajaran, dan saya juga berusaha berfikir seperti murid-murid. Saya catat pertanyaan yang kiranya akan muncul, kalau saya tidak bisa menjawabnya, saya akan mencarinya di buku atau pusat informasi yang lain. Dengan ini, selain pengetahuan saya bertambah, ingatan tentang materi itu juga meningkat. Inilah rahasia kenapa pengajar di kelas "selalu kelihatan" tahu semua hal dan lebih pintar, hehe. Itu karena kami belajar dan membaca terlebih dahulu. 


Sepanjang perjalanan pulang dan pergi kerja, saya pun selalu berusaha membaca orang-orang, teknologi, dan alam. Banyak hal menakjubkan untuk saya yang saya dapat selama di perjalanan itu. Saya jadi tahu kalau bunga bougenville akan mekar serentak selama bulan September. Saya jadi tahu kenapa rel kereta api itu butuh bantalan rel. Saya tahu caranya memanfaatkan e-ticketing. Saya sedikit tahu karakter penumpang di jam 08.00-09.00 dan 10.00-11.00 itu berbeda, hehehe.

AMALKAN
Setelah kita membaca dan mendapatkan ilmunya, sangat disayangkan jika ilmu itu hanya terpendam dalam otak bahkan alam bawah sadar kita. Sangat baik untuk kita sendiri dan orang lain, jika ilmu itu kita berikan ke orang lain dan kita amalkan sendiri agar orang lain melihat lalu menirunya. Jangan pernah pelit ilmu!. Berikan saja ilmu kita yang positif kepada yang sedang membutuhkannya, walaupun kita tidak dibayar untuk itu.


Begini, dengan memberikan dan mengamalkan ilmu yang kita punya, sebetulnya saraf-saraf dalam otak kita sedang saling berhubungan dan berdekatan. Untuk apa? untuk mengingat lagi memori tentang ilmu itu. Selain itu, saya yakin, saat kita mengamalkan atau memberikan ilmu kita kepada orang lain, kita juga akan mendapatkan ilmu atau pengetahuan atau kemampuan yang baru.

Saya contohkan lagi, hehehe. Ketika saya mengajar siswa saya, kadang kala ada siswa yang menyampaikan pendapat tentang apa yang diajarkan oleh gurunya di sekolah, seperti jembatan keledai untuk mengingat materi tertentu. Jadi selain saya bisa transfer ilmu, saya juga mendapatkan ilmu yang baru. Atau ketika saya mengikuti pelatihan atau workshop, menyimak sesi tanya jawab itu penting sekali, karena akan banyak sekali hal-hal baru yang bisa kita dapatkan dari situ.

Setiap saat, pengetahuan yang ada di bumi ini berkembang. Sangat disayangkan kalau kita hanya menjadi seorang yang pasif ilmu (menunggu ilmu itu datang dan hanya menerima mentah-mentah). Kita harus aktif mencari ilmu dan aktif mengamalkannya baik di diri kita maupun ditransfer kepada orang lain atau kepada alam. Nanti, InsyaAllah dengan sendirinya, ilmu kita akan terus meningkat dan meningkat.

3 comments:

  1. bener bgt mba Riski, jadi guru itu harus banyak belajar dan banyak membaca, setiap hr selalu saja ada ilmu baru yg di dapat, ada saja pertanyaan baru sehingga si guru pun jd bertambah ilmunya dgn sendirinya :)

    ReplyDelete
  2. nice tip kak ^^ semoga bermanfat

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...