Assalaamu'alaikum... ^_^
Musim hujan tahun ini, menurut saya sangat menyenangkan, terlepas dari permasalahan banjir, tanah longsong, dan sebagainya. Pasalnya, setelah kemarau panjang yang panas, sekarang bumi terasa lebih sejuk ^_^. Namun, datangnya hujan tidak bisa dengan tepat kita prediksi, kadang saat saya sedang di tengah jalan, hujan datang. Tapi alhamdulillah, saya sudah siap dengan perlengkapan saat musim hujan, hehe. Begitu juga dengan suami yang setiap harinya mengendarai sepeda motor. Dua jas hujan dan beberapa plastik kresek selalu siap di bagasi motornya.
Masalahnya, kadang karena saking terburu-burunya, dia suka lupa mengeringkan jas hujan yang habis dipakai. Jadi langsung dilipat dan dimasukkan dalam bagasi motor. Sudah tahu kan ya yang selanjutnya terjadi?? Selain debu dan tanah yang menempel, bau tidak sedap ikut semerbak saat saya membuka bagasi. Paling saya cuma tersenyum simpul dan dia nyengir-nyengir kuda. Jadilah jas hujan itu saya cuci.
Dulu, saya mencuci jas hujan itu sama dengan mencuci baju. Hasilnya? Banyak yang robek-robek, wkwkwk karena saya ngucek dan bilasnya terlalu bersemangat. Setelah saya tanya-tanya, akhirnya dapat juga cara mencuci jas hujan yang irit air. Irit air karena untuk 2 jas hujan hanya menggunakan sekitar 3 gayung air saja. Caranya begini :
Siapkan:
- 2 buah baskom/ember kecil
- 1 buah spons cuci piring
- 2 buah lap (yang 1 biarkan kering)
- 1/2 sachet shampoo
- air bersih secukupnya
- 2 buah hanger
Caranya:
1. Isi kedua baskom dengan air bersih2. Tuangkan shampoo ke dalam salah satu baskom, kocok sampai berbusa
3. Bentangkan jas hujan di lantai yang bersih
4. Masukkan spons ke dalam air shampoo, lalu peras pelan
5. Usapkan spons tersebut ke jas hujan tadi (satu sisi dulu)
6. Masukkan lap ke baskom berisi air bersih, peras pelan
7. Usapkan lap tersebut ke jas hujan yang sudah diusap dengan spons, sampai busanya hilang
8. Setelah itu, usapkan lap kering sampai air yang menempel di jas hujan tersebut kering
9. Lakukan kegiatan 4-8 pada seluruh permukaan jas hujan
10. Jas hujan kemudian dihanger lalu digantung dan diangin-anginkan sampai kering betul
Kalau bagian dalamnya juga berbau, boleh juga ikut diusap air shampoo seperti kegiatan di atas. Alhamdulillah setelah saya praktikkan, debu dan baunya menghilang. Selain shampoo, bisa juga menggunakan sabun cair. Tapi saya tidak merekomendasikan detergent atau sabun colek. Karena selain busanya terlalu banyak, bau dari detergent atau sabun colek itu terlalu menyengat. Saran saya yang kedua, lebih baik jangan menjemur jas hujan di bawah sinar matahari langsung, cukup dianginkan saja. Takutnya, kalau langsung terkena sinar matahari, jas hujan akan mengkeret.
Permasalahan berikutnya adalah ada noda bekas oli di jas hujan tersebut, dan sulit hilang hanya dengan air shampoo saja. Bagaimana ya cara menghilangkannya? Pembaca ReeNgan ada yang tahu? Share dong.. :)
iya nih jas hujanku kotor banget mbak, mau tak cuci juga...makasih ya tips nya :)
ReplyDeleteSama-sama Mbak.. :)
DeleteHiahahaha, saya ga pernah nyuci jas hujaann. Kayaknya emang perlu yaaa, biar wangi terus :)7
ReplyDeleteIya Mbak, kalau nggak wangi banget ya minimal bersih, jadi enak waktu makenya.. :)
DeleteThanks tipsnya ya mak. Pas bgt lg musim ujan nih :)
ReplyDeleteSama-sama, Mak Oline... ^_^
Deleteaku juga belum cuci nih :)
ReplyDeleteAyo Mbak Lidya, cuci bareng2, hehehe. Saya cuci di rumah saya, Mbak Lidya cuci di rumah Mbak Lidya.. :) Sebentar kok, paling 15 menit dari persiapan sampai diangin-anginkan.. :)
DeleteIya nih berguna banget mbaa.. sekarang hujan terus soalnyabtiap hari
ReplyDeleteCara paling mudahnya ada Mba, kalau habis dipake, langsung dihanger dan dianginkan.. Trus kalo lagi nggak hujan, baru deh dicuci.. :)
DeleteWah bermanfaat sekali... saya jadi tahu. Makasih mbak ^^
ReplyDeletejemur jemuuur. . . :D
ReplyDeleteaku ngga pernah dicuci gitu; Mbak. Rajin bgtt iih. . .