Review Buku : Maya Maia

Assalaamu'alaikum... ^_^

Judul buku : Maya Maia

Penulis : Devania Annesya

Penyunting : Donna Widjajanto

Penerbit : Plot Point Publishing

Cetakan ke : 1, Juli 2013

Yang pertama kali membuat saya tertarik dengan buku ini adalah judulnya, Maya Maia. Hmm.. pasti kisah tentang dua orang atau mungkin kisah satu orang dengan dua kepribadian. Lantas saya membaca sinopsis di sampul belakang buku, berikut saya tulis kembali :

Maya sengaja berlama-lama kuliah di London. Tapi kini ia terpaksa pulang ke Jakarta, kembali ketemu panas, macet, dan orangtuanya yang sudah menyiapkan perjodohan untuknya.

Sebaliknya, Maia seumur hidup tinggal di Tulungagung. Ini kali pertamanya ke Jakarta demi mencari kerja. ia gugup setengah mati di kereta menuju Stasiun Senen, dan sampai di sana malah bertemu Jonathan, bukan Joni.

 .............

 Ini adalah cerita soal hidup, cinta, dan kebetulan. Dan pertanyaannya: percayakah kamu dengan kebetulan?

Oke fix, berarti tebakan saya betul, ini adalah cerita tentang 2 orang bernama mirip. Namun, setelah dibaca lagi, cerita ini bukan mengenai 2 orang saja, melainkan 4 orang dengan nama yang mirip (Ooo ya Allah, saya sudah bisa membayangkan bagaimana peningnya kepala penulis dan penyunting naskah, biar enggak salah nama). Semuanya berawal dari perjodohan dan stasiun kereta. Maya yang kuliah di London terpaksa harus pulang ke Indonesia karena menerima tawaran perjodohan dari Mamanya. Ya lah mau, karena semua aset keuangannya dibekukan. Tapi dia tidak pulang ke rumah, melainkan ke Tulungagung di rumah temannya, Annisa. Tapi Annisa tidak mau temannya itu berlama-lama di rumahnya karena perilaku Maya yang egois dan sok tuan putri. Maya pun akhirnya pulang juga naik kereta dan sengaja memakai pakaian yang biasa padahal dia di London berpenampilan bak model. Di stasiun dia langsung bertemu Joni, bukan Jonathan. 

Bersamaan dengan Maya, Maia juga naik kereta dari Tulungagung ke Jakarta untuk ikut kerja dengan cucu teman neneknya. Di stasiun, dia dirampok karena membeli air mineral botol dari seorang bapak tua. Dia dijemput juga oleh Jonathan, bukan Joni. Nah lho.. tertukar kan? Kenapa? Karena Jonathan dan Joni punya nama panggilan yang sama, yakni Jojo. Bedanya, kalau Jonathan ini adalah direktur sebuah toserba terkenal di Jakarta, sedangkan Joni adalah tukang reparasi komputer.

Berbagai kejanggalan pun ditemukan oleh Maya, hingga akhirnya dia pergi ke apartemennya sendiri dan bertemu Maia di sana. Maia yang polos tentunya terkejut setelah menyadari bahwa mereka tertukar. Namun, Maya justru menginginkan pertukaran itu tetap dilakukan selama sebulan, lantaran dia tidak mau dijadikan orang kedua di hati Jonathan. Jonthan masih belum bisa move on dari mantan pacarnya, Denisha, yang meninggalkan dia.

Mereka berdua mengalami perasaan dan pengalaman yang tidak mereka temukan di keluarga masing-masing. Hingga akhirnya mereka berdua sama-sama membuka diri untuk orang yang sekarang dihadapinya. Maia jatuh cinta dengan Jonathan begitu pula sebaliknya. Dan Maya juga mulai merasakan debaran cinta ke Joni, tapi apakah Joni juga merasakannya karena Joni tipikal orang yang cuek, urakan, dan ternyata seorang GAY..?!! Apa yang terjadi saat "pacar GAY"nya Joni pulang ke Indonesia? Lantas, bagaimana reaksi Jonathan dan Joni saat tahu kalau Maya bukanlah Maia dan Maia bukanlah Maya?  (kontrak mereka bertukar tempat hanya sebulan, kan?).

Seperti kata penulis di sinopsis novel ini, bahwa novel ini mengisahkan tentang kebetulan. Kita akan menemukan banyak sekali kebetulan yang ternyata tersambung dalam satu benang merah. Penulis dengan apik membuat plot yang teratur dan menarik sehingga kebetulan-kebetulan yang dihadirkan membuat saya bergumam.. "Oooo... jadi gitu..!". Tenang, walaupun namanya membingungkan ketika kita pertama embaca novelnya, tapi nantinya akan terbiasa. Saya tidak menemukan typo penulisan nama di novel ini. Cerita macam ini memang banyak sekali beredar, tapi karena penulis menceritakannya dengan gaya yang semi kocak dan ada beberapa twist yang menarik, maka cerita ini terasa lain. Cocok lah kalau Teman ReeNgan membaca novel ini sambil ngopi atau ngeteh sore hari di teras. 

DAAAANNNN.... seperti yang sudah saya tulis di review buku 123 Anti Kere bahwa buku yang sudah saya baca akan saya berikan kepada Teman ReeNgan yang beruntung. Maka, untuk Teman ReeNgan yang ingin membaca novel Maya Maia ini syaratnya yaitu:

1. Menuliskan "Mau", "Boleh dong buat saya" atau kalimat yang menyatakan kalau Teman ReeNgan menginginkan novel ini di kolom komentar ya. 
2. Menuliskan juga nama Twitter atau Facebook
3. Alamat pengirimannya harus di Indonesia. 

Saya tunggu komentarnya selama 5 hari, dan setelah itu yang berhak mendapatkan novel ini akan saya undi. Pengumuman pemenangnya saya tulis di twitter dan facebook saya, jika 2 hari orang tersebut tidak merespon, maka saya undi lagi.

Terimakasih... ^_^