Assalaamu'alaikum... ^_^
Wah, sudah masuk minggu ketiga bulan April ya, beneran enggak terasa waktu berjalan sedemikian cepat. Sebentar lagi akhir bulan lalu awal bulan, hehehe... ada yang gajian dan mempersiapkan anggaran belanja. Teman ReeNgan senangnya belanja dimana? Pasar tradisional, minimarket, atau supermarket? Kalau saya tergantung belanjanya apa dan berapa banyak, nanti saya bahas di postingan tersendiri ya biar postingan di blog saya tambah banyak.. hehe. Sebelum belanja, biasanya saya menulis terlebih dulu daftar barang yang mau saya beli. Kenapa sih, kok mau susah-susah menulis daftar belanjaan?
Hehe... awal saya ngekos dulu sih saya enggak pernah menulis keperluan bulanan yang mau saya beli, semuanya saya ingat-ingat saja. Hingga akhirnya, ada saja yang terlupa setelah sampai kos, atau malah membeli barang yang sebenarnya masih banyak di kos. Semenjak itulah, sekitar semester 3, saya mulai menulis daftar belanjaan bulanan bahkan sampai daftar belanjaan kalau mau beli sayur ke pasar. Langsung saja ya, ini nih manfaat menulis daftar belanjaan yang sudah saya rasakan selama ini:
- Meminimalisir ada barang yang terlupa. Kalau supermarketnya dekat, ya tinggal jalan kaki sebentar saja, mungkin bisa balik lagi membeli barang yang terlupa tadi. Tapi kalau harus naik angkot atau harus menembus kemacetan? Arrgghhh... rugi di ongkos, tenaga dan waktu.
- Menghindarkan membeli barang yang masih ada stoknya di rumah. Ya kan kalau mau membuat daftar belanjaan harus mengecek dulu barang-barang yang sudah habis dan masih ada untuk sebulan.
- Menghemat waktu. Kalau kita sudah sering belanja, kita akan hafal letak-letak barang atau toko yang menjual barang tersebut. Jadi kita bisa menentukan kita mau membeli atau mengambil yang mana dulu. Kalau di supermarket biasanya setelah pintu masuk itu barang promo lalu elektronik, alat kebersihan, peralatan rumah tangga, alat tulis, baru kebutuhan rumah tangga dan bagian segar-segar.
- Menghemat tenaga. Jika semua keperluan sudah ditulis. Kita tidak
perlu bolak-balik lagi, karena kemungkinan terjadi yang nomor 1 dan 2
kecil sekali. Jadi tenaga kita bisa tersimpan untuk aktivitas
selanjutnya ^_^.
- Menghemat biaya. Karena kita minim bolak-balik ke supermarket atau ke pasar lagi, jadi bisa hemat ongkos, atau hemat bensin yang artinya hemat biaya ^_^
- Membuat daftar belanjaan di rumah.
- Telusuri semua tempat penyimpanan kebutuhan rumah tangga
- Melihat barang kebutuhan rumah tangga apa saja yang sudah habis atau sekiranya tidak cukup untuk sebulan
- Menulisnya pada buku khusus atau selembar kertas, nama bahkan kalau mau sampai merk barang dengan ukuran barangnya, dan jumlah yang mau dibeli. Misalnya refill minyak goreng "Riski" 2 liter 4 buah.
- Membawa daftar belanjaan tersebut jika belanja, hehe...
Oke.. itu saja cerita saya tentang pengalaman saya belanja dengan daftar belanjaan. Karena sudah terbiasa, sekarang kalau mau belanja dan daftar belanjaan saya tertinggal, rasanya gimanaa gitu. Makanya walau sudah ditulis di kertas, biasanya saya foto juga.
Semoga bermanfaat untuk Teman ReeNgan.. ^_^
Ini solusi banget buat orang pelupa kayak saya..kl mau belanja bulanan plus ke pasarr pasti ada catatan. Daripada kelupaan sampe rumah,balik lagi dan bikil kesel..
ReplyDeleteHahaha... kalo kelupaan, bawaannya pengen ngunyah bola bekel ya Mba..
DeleteIni solusi banget buat orang pelupa kayak saya..kl mau belanja bulanan plus ke pasarr pasti ada catatan. Daripada kelupaan sampe rumah,balik lagi dan bikil kesel..
ReplyDeletewaktu masih kecil, saya sering belanja ke pasar sambil bawa daftarnya
ReplyDeletegunannya biar ga lupa
apalagi kalo belinya di pasar kayak cabe, kentang, daging, sama telor :)
Nah, kalo sekarang gimana? Hehehe... ^_^
DeleteTapi itu bagus, sejak kecil sudah dibiasakan ya...
Daftar belanjaan sangat diperlukan sehingga saat akan menyambangi pusat perbelanjaan tidak lupa dengan barang yang akan di beli. Di satu sisi, daftar belanjaan berguna juga sebagai pengingat sekaligus pengontrol saat akan berbelanja.
ReplyDeletewikikik itu penting banget sih sebenarnya ya mba, tapi apa daya dong, perempuan lihat barang kinclong dikit bawaanya mau beli aja meskipun gak ada di daftar
ReplyDelete