Makan Yang Amis-Amis Setelah Operasi, Bolehkah?

Assalaamu'alaikum ... ^_^

Sudah lama saya tidak posting yang berhubungan dengan biologi, hehe. Kebetulan saya habis operasi dan di postingan kemarin, saya menulis "dokter memberikan saran pasca operasi yakni memperbanyak makan makanan yang mengandung protein seperti daging, ikan, ayam, telur, tahu dan tempe". Padahal ada teman dan tetangga saya yang menyarankan bahwa setelah operasi lebih baik tidak makan ikan dan telur dulu, agar lukanya cepat kering. Lha, mana yang harus saya ikuti?

Saya sempat menelusuri google, mencari tahu tentang hal itu. Lalu saya tersadar, hmm.. oh iya bahan dasar pembentuk protein itu kan asam amino. Nah, asam amino ini adalah bahan dasar pembuatan hormon, enzim, bahkan antibodi. Tidak hanya 3 itu saja, asam amino yang jenisnya ada 20 itu juga membentuk hampir sebagian besar tubuh makhluk hidup. Jadi, setelah operasi, protein pada dasarnya sangat teramat dibutuhkan. Kenapa?

Antibodi

Operasi pasti menghasilkan luka sayatan dimana bakteri, jamur dan kuman lainnya dengan senang hati menempel di luka itu. Selain antibodi yang diberikan saat operasi, tubuh juga menghasilkan antibodi sendiri sebagai prajurit untuk melawan kuman-kuman tersebut. Unsur pembentuk antibodi adalah rantai gula dan asam amino.

"Antibodies are heavy (~150 kDa) globular plasma proteins. They have sugar chains (glycans) added to conserved amino acid residues. In other words, antibodies are glycoproteins."

(https://en.wikipedia.org/wiki/Antibody#Structure)

Enzim

Luka sayatan operasi otomatis butuh menempel erat lagi. Agar bisa menempel, sel-sel di daerah sayatan akan membelah diri. Sepanjang proses membelah diri ini, sel-sel tersebut butuh enzim untuk membantu mempercepat prosesnya. Salah satu penyusun enzim adalah protein.

"Enzymes are generally globular proteins, acting alone or in larger complexes."

 (https://en.wikipedia.org/wiki/Enzyme#Structure)

Saya sebutkan dua saja fungsi protein untuk luka operasi, padahal sebetulnya banyak sekali fungsinya.

Trus protein itu didapat darimana? Tentunya dari makanan yang kita makan. Jenis makannanya adalah daging (unggas, kambing, sapi, kerbau, pokoknya semua daging), ikan (baik ikan air tawar atau ikan air laut), putih telur, seafood, aneka macam kacang, dan kedelai serta susu (tapi saya tidak minum susu sapi, saya hanya minum susu kedelai).

Jadi dari sisi ilmu kesehatan, justru harus banyak makan makanan yang mengandung protein agar luka operasinya cepat lekat. Di daerah Teman ReeNgan, ada enggak yang bilang orang habis operasi tidak boleh makan telur dan yang amis-amis?

Sumber tulisan :

http://biology.about.com/od/molecularbiology/a/aa101904a.htm

https://www.health.arizona.edu/health_topics/nutrition/sports/protein.pdf