Assalaamu'alaikum...!! ^_^
Menu
masakan yang satu ini tentu sudah tidak asing untuk anda semua ya, ayam kecap.
Selain bikinnya mudah, bahan dan bumbunya juga simpel. Intinya ini
masakan mudah banget. Tapiiii... jujur saya baru sekali ini masak
masakan yang berbahan dasar ayam... #TutupanKuali. Eitss... jangan pergi
dulu dong dari blog ini, karena walaupun pertama kali, saya tidak asal
masak. Saya tetap berguru pada Suhu dunia permasakan dong, yang tidak
bukan tidak lain adalah Mbak Diah Didi.
Ya, saya memang ngefans dengan blognya. Alasannya adalah blognya cepat
kalau dibuka, foto masakannya menggoda selera tapi tidak terlalu banyak
pernik, dan yang utama adalah resepnya pas.
Tadinya,
waktu Mas suami minta dibuatkan ayam kecap yang sering dia beli di
warteg langganannya, saya sempat kebat-kebit. Bisa nggak ya, secara saya kan belum pernah masak ayam, takut salah.
Tapi kalau enggak masak-masak, kapan saya bisanya, kan ya? Akhirnya setelah
tawar menawar "Yang penting ayam kecap ya, nggak pakai bumbu yang
susah-susah dulu". Mas suami oke, saya pun langsung capcus ke blognya
mbak Diah Didi, dan nemu dong resep ayam kecap yang simpel sesimpel-simpelnya. Pertama saya coba dada ayam (waktu beli dapatnya dada ayam),
lalu tadi saya mencoba lagi untuk sayap ayam.
Yuk cekidot, tapi resepnya sedikit saya modifikasi ya ^_^.
Ayam Kecap Simpel
Bahan :
250 - 500 gram (1/2 kg) daging ayam
1 buah jeruk nipis
4 sdm kecap manis kental
1 sdt gula jawa, disisir
1/2 sdt garam
600 ml air
1-2 sdm minyak goreng
Bumbu halus :
6-8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt lada/merica
4 butir kemiri
Cara memasak :
Panaskan minyak, masukkan bumbu halus, tumis sampai harum
Tuangkan air ke dalam tumisan bumbu
Masukkan kecap manis, gula jawa, dan garam, aduk rata
Masukkan
ayamnya, aduk sebentar, tunggu sampai airnya menyusut sesuai keinginan,
sambil sesekali diaduk (tapi jangan terlalu sering)
Angkat ayamnya, sajikan
Saya mencoba dua versi, yang pertama sampai kuahnya menyusut habis, dan yang kedua saya sisakan sedikit kuah.
Deg
degan dong ya waktu sudah selesai, apalagi tidak saya cicipi karena
saat itu kan belum buka puasa. Waktu sudah berbuka, saya coba towel dulu
kuah kentalnya, emmmm... enak ternyata. Lalu lanjut ke ayamnya (waktu
itu bagian dada), ternyata dagingnya jadi lembut dan matang merata
sampai ke dalam. Ah keren deh Mbak Diah Didi ini. Tapi tetap ya kita
harus berani mencoba, dan alah bisa karena biasa. Oke.. untuk
selanjutnya mau masak daging nih.. mau lihat resep masakan yang
daging-daging dulu.
Itu dada ayam beratnya sekitar 300 gram saya belah 4, takaran airnya 700 ml. Kalau sayap beratnya hampir 1/2 kg (450an gram) isi 12 sayap ayam, takaran air yang saya pakai 600 ml. Dada ayamnya saya buat tanpa kuah, kalau sayap ayamnya saya buat berkuah.Kenapa takaran airnya beda? Karena jumlah dagingnya berbeda, dada ayam lebih berdaging daripada sayapnya. Jadi agar dagingnya empuk dan bumbu meresap sampai ke dalam, penggunaan airnya diperbanyak. [] Riski Ringan
"Artikel ini sudah pernah saya tulis di blog saya yang bernama Kualipanci, tetapi karena saya ingin fokus di ReeNgan, jadi nantinya semua artikel dari Kualipanci akan saya pindah ke ReeNgan"
aku bawa nasinya nih mbak butuh lauknya pas bener ada ayam kecap :)
ReplyDeleteHehehehe... enak beneran Mba kalau pakai nasi ya.
Delete