Tuesday, 20 September 2016

LACTOGROW Happy Date : Menciptakan Anak yang Bahagia dan Berkarakter Kuat dengan Happy Date bersama Keluarga

Assalaamu'alaikum...!! ^_^


Apa kabarnya nih Teman ReeNgan semua? Hari ini sudah bermain? Hehehe... ya yang paling banyak bermain memang anak-anak, tapi enggak ada salahnya saya dan Teman ReeNgan yang sudah dewasa juga menyempatkan diri untuk bermain. Apalagi bagi Teman ReeNgan yang sudah mempunyai anak atau ponakan. Bermainnya bisa apa saja, dimana saja dan dengan atau tanpa mainan, asal jangan "bermain api" nanti terpercik muka sendiri lho. Ternyata nih, menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Nestle Lactogrow dengan beberapa ahli, bermain dengan anak itu bisa meningkatkan tingkat kebahagiaan kedua orang tua. Selain itu, masih banyak lagi manfaat bermain bersama anak. Teman ReeNgan mau tahu? Kan asyik tuh, hanya dengan bermain bersama anak saja kita sudah happy trus sebentar melupakan simpang siurnya dunia #asyiiik ^_^.

Jadi begini ceritanya, hari Sabtu tanggal 17 September 2016, saya berkesempatan hadir di acara Lactogorow Happy Date di Luna Negra Cafe, Jakarta Pusat. Lactogrow Happy Date hari itu merupakan kelanjutan dari Lactogrow Happy Date in Winterland, lebih tepatnya sih pengumuman tentang hasil studi kebahagiaan dan acara Happy Date setelah yang Winterland. Happy Date hari itu dihadiri oleh perwakilan Nestle, para ahli yang ikut dalam studi kebahagiaan, beberapa selebritis, blogger, media, dan para orang tua dengan buah hatinya yang minta banget ditowel-towel pipinya. Oh iya, tema Happy Date-nya yaitu "Bagaimana Happy Date bersama Keluarga, Ciptakan Anak yang Bahagia dan Berkarakter Kuat".


Sambutan Gusti Kattani Maulani (Brand manager Nestle Lactogrow Indonesia)

Dalam sambutannya, Gusti Kattani Maulani selaku Brand Manager Nestle Lactogrow Indonesia mengatakan bahwa Lactogrow Happy Date hari ini adalah kelanjutan dari Lactogrow Happy Date in Winterland. Sejak bulan Februari, Nestle Lactogrow mengadakan studi atau penelitian tentang tingkat kebahagiaan orang tua dan anak sebelum dan sesudah melakukan program simulasi. Studi penelitian tersebut dilakukan di empat kota besar di Indonesia. Studi penelitian tersebut melibatkan pula beberapa ahli di bidangnya, salah duanya adalah DR. dr. Saptawati Bardosono, MSc (Pakar Gizi Medik Universitas Indonesia), dan Rini Hildayani, M.Si (Psikolog) yang hadir hari itu.

Pemaparan DR. dr. Saptawati Bardosono, MSc
dr. Saptawati Bardosono memaparkan bahwa pada minggu pertama penelitian, tingkat kebahagiaan orang tua yang bermain bersama anaknya meningkat sebesar 18%. Dan terus mengalami peningkatan setelah minggu kedua, yakni sebesar 38%. Ternyata, ketika orang tua bermain bersama anak, tidak hanya orang tuanya yang mengalami kenaikan tingkat kebahagiaan, anaknya juga ikut bahagia. Kebahagiaan yang dialami oleh si anak memengaruhi kesehatannya, terutama kesehatan pencernaan. Mengapa demikian? Ketika anak merasa bahagia, otak mereka akan berada dalam kondisi yang positif yang nantinya si otak akan mengirimkan sinyal baik ke tubuh terutama organ pencernaan. Nah, jika sistem pencernaannya berjalan dengan baik, maka gizi yang diserap oleh tubuh juga akan lebih sempurna. Hingga nantinya, si anak akan lebih nyaman menjalankan aktivitas-aktivitasnya. Kalau sudah demikian, para orang tua diharapkan juga memberikan nutrisi yang mengandung gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan serat. Jadinya ada keseimbangan antara nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, dan stimulasi kebahagiaan yang diterima oleh otak. 

Dari sisi psikologi, Rini Hildayani, M.Si memaparkan bahwa kebahagiaan itu penting karena berhubungan dengan kesehatan fisik dan tingkah laku sehat dari anak. Kebahagiaan juga berhubungan dengan motivasi, keyakinan akan kemampuan diri sendiri, kemadirian, perilaku suka menolong, optimisme, ketangguhan, kemampuan untuk memecahkan masalah, menampilkan kerja yang optimal. Selain itu, kebahagiaan juga membuat anak mudah bersosialisasi, enggan untuk terlibat dalam kekerasan, dan terhindar dari depresi. 

Pemaparan Psikolog Rini Hildayani, M.Si

Ada empat faktor yang membentuk kebahagiaan, yaitu:
  1. Pengasuhan yang mendukung
  2. Kejadian hidup yang positif
  3. Keterlibatan dalam kegiatan yang menantang sesuai usia anak
  4. Interaksi antara orang tua dan anak yang berkualitas.
Orang tua dan anak sedang bermain tanpa menggunakan alat permainan

Interaksi yang berkualitas bisa tercipta walau dalam waktu yang sebentar, terutama untuk orang tua yang bekerja. Interaksi berkualitas bisa terjalin misalnya sebelum berangkat kerja, atau saat istirahat dan saat pulang dari pekerjaan. Namun, interaksi yang berkualitas ini membutuhkan kasih sayang orang tua, hadir penuhnya orang tua untuk anak dan sebaliknya, serta batasan yang harus dipatuhi oleh orang tua dan anak. Maksudnya hadir penuh itu adalah, misalnya saat orang tua berbincang dengan anak, maka dia benar-benar menatap mata anaknya, atau memegang atau membelai si anak. Bukan ketika sedang ngobrol dengan si anak tapi mata orang tuanya ke hal yang lain seperti gadget. Begitu juga dengan anaknya, ketika sedang berinteraksi dengan orang tua, ya harus benar-benar memerhatikan orang tuanya.

Sedang bermain menggunakan kertas, River asyik ngelihatin Om bikin pesawat kertas ^_^

Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kebahagiaan orang tua dan anak adalah dengan bermain bersama anak. Seperti yang sudah ditulis di atas, bahwa bermain dengan anak itu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak harus menggunakan alat, karena yang penting adalah terciptanya komunikasi dan interaksi antara orang tua dengan anak. Dengan bermain bersama anak, maka akan tercipta ikatan emosional yang kuat anatara orang tua dengan anak, sehingga anak akan merasa aman dan nyaman dengan orang tuanya. Teman ReeNgan di sini ada enggak yang jadi tempat curhat anaknya walaupun usia anak sudah remaja ^_^? Pasti senang sekali ya? Itu adalah salah satu bentuk dari rasa aman dan nyaman anak pada orang tuanya. Keterikatan secara emosional ini adalah langkah penting dalam pengembangan karakter anak.

Mereka (dua anak manis ini) baru ketemu lho, trus sudah langsung klop saja tuh main-main

Menurut Ibu Rini, karakter-karakter baik yang dapat terbentuk dengan bermain bersama anak adalah:
  • kejujuran
  • rasa humor
  • keberanian
  • meningkatkan rasa kepemimpinan
  • toleransi
  • kemandirian
  • kreativitas
  • rasa ingin tahu
  • senang belajar
  • ketekunan
  • belajar berbagi dengan orang lain
  • sportivitas dan menghargai orang lain, dan
  • kerendahan hati
Banyak banget ya karakter baik yang bisa dibina dengan kegiatan bermain bersama anak.

Fachri Albar dan istirnya, Renata Kusmanto juga bilang bahwa secapek-capeknya mereka bekerja, kalau sudah melihat anak dan bermain bersama mereka, rasa capek itu tidak terasa lagi. Anak sulungnya, River (1 tahun 10 bulan), sekarang sedang senang mengeksplorasi, sehingga dia lebih senang dengan hal-hal lain di sekelilingnya ketimbang mainan yang dibelikan. Memang terbukti lho apa yang diomongkan oleh Fachri dan Renata ini, karena sejak sampai di tempat acara, River seperti enggak ada capeknya jalan mengelilingi tempat dan rasa ingin tahunya kelihatan besar juga ^_^. Ih.. tante sebenarnya gemes lho, pengen towel-towel pipinya, tapi... ah ya sudahlah.

Yeayy..!! Bakal ada Happy Date in Bubble Park bulan Oktober - November 2016 di tujuh kota besar di Indonesia ^_^

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Nestle Lactogrow akan mengadakan lagi Happy Date dengan tema Happy Date in Buble Park. Acara tersebut bakal digelar di tujuh kota di Indonesia, dari bulan Oktober - November 2016. Diawali pada tanggal 1-2 Oktober 2016 di mall Kota Kasablanka, Jakarta. Untuk informasi kota mana saja, bisa terus disimak di twitternya Nestle, @AwalSehatNestle. Yuk, main bareng anak!. Saya jadi kangen dengan ponakan nih..! ^_^.

Kalau Teman ReeNgan yang masih punya anak atau ponakan yang balita, permainan apa yang lagi senang-senangnya dimainkan? Ponakan saya sih, paling senang main kejar-kejaran sama bikin budhenya yang cantik ini jadi kuda-kudaan *sesungguhnya mereka mungkin tahu kalau budhenya ini butuh olahraga ^_^*. [] Riski Ringan

8 comments:

  1. Bermain itu penting...bukan cuma buat anak anak...mamahnya juga hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap, biar jiwa makin muda & enggak gampang stres ^_^.

      Delete
  2. Cara ikutan Happy Date in Buble Park gimana? Gratiskah atau ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada tiketnya. Namun untuk cara membelinya saya kurang tahu karena saat acara tidak diberitahukan dan saya lupa untuk menanyakan, saya mohon maaf.
      Mungkin bisa dilihat di twitter mereka @AwalSehatNestle
      Terimakasih ^_^

      Delete
  3. Replies
    1. Bisa dilihat di twitter @AwalSehatNestle.
      Mohon maaf, tolong lain kali jangan berkomentar dengan Anonymous ya ^^. Di disclosure blog ini sudah disebutkan bahwa komentar anonymous akan langsung saya hapus. Terimakasih.

      Delete
  4. Ngga sabar nungguin acaranya di Surabaya :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...