Press Conference Film Chrisye : Lika-liku Hidup Sang Legenda Seni

Assalaamu'alaikum...!! ^_^

Teman ReeNgan generasi 80-an atau 90-an mungkin pernah mendengar lagu-lagunya almarhum Chrisye, atau pernah dengar lagunya Chrisye yang liriknya seperti ini:

Hati yang berbunga

Kala pandangan pertama

Oh Tuhan tolonglah

Aku cinta, ku cinta dia

(Judul: Aku Cinta Dia)

Atau yang ini:

Engkau lilin-lilin kecil

Sanggupkah kau berpijar

Sanggupkah kau memberi

Seberkas cahaya

Dan masih banyaak lagi lagu yang lain. Dibalik setiap lagu, pastinya ada perjuangan, begitu juga dibalik setiap kesuksesan. Chrisye merupakan salah satu legenda musik, bahkan seni yang Indonesia punyai. Hal itulah yang menjadi alasan mas Titan dari MNC Picture untuk membuat film tentang Chrisye. MNC Picture kemudian bekerjasama dengan Vito Global Visi yang kemudian meminta Rizal Mantovani untuk menyutradarai film Chrisye ini. Pemilihan Rizal Mantovani sebagai sutradara karena mas Rizal sudah sering menyutradari video klip lagunya Chrisye sehingga banyak mengetahui kebiasaan dan gerak-gerik Chrisye. Mereka lalu menemui Ibu Damayanti Noor, istri almarhum Chrisye, untuk meminta izin sekaligus meminta Bu Yanti menuturkan kisah-kisah perjuangan Chrisye yang ternyata banyak yang belum diketahui. Awalnya Bu Yanti ragu, beliau mengatakan bahwa kisahnya Chrisye itu biasa saja menurut keluarga. Namun, setelah mendengar kisah perjuangan Chrisye yang dituturkan oleh Bu Yanti, Mas Rizal bilang kalau kisah-kisah tersebut luar biasa. Akhirnya mereka pun sepakat untuk membuat film Chrisye. 

Latar belakang pembuatan film Chrisye ini dijelaskan dalam Press Conference Film Chrisye di sebuah cafe di Kebayoran Baru tanggal 21 September 2016 yang saya hadiri berkat undangan dari Blogger Reporter Indonesia.

Foto Chrisye dengan istri dan anak-anaknya

Saat Chrisye masih muda, dunia seni bukanlah dunia yang bisa memberi penghasilan yang layak. Oleh karenanya, ketika tahu bahwa Chrisye ingin terjun di dunia seni, ayahnya menentang. Beliau ingin Chrisye menjadi insinyur. Chrisye diam-diam mempelajari musik dan berjuang untuk membuktikan bahwa bermusik adalah pilihan hidupnya. Sampai akhirnya Chrisye mencapai popularitas. Namun kepopulerannya itu tidak bisa menghentikannya dari kegelisahan hidup. Chrisye senantiasa berkarya, seperti kata Bu Yanti, "Bagi Chrisye, nafasnya adalah penggemarnya, karyanya adalah persembahan untuk penggemarnya". Oleh karena itu, Chrisye selalu bekerja optimal untuk menghasilkan karya terbaik. Contohnya, beliau mau menari di panggung, padahal menari adalah salah satu hal yang paling ditakutinya, serta mau berguru sampai ke Banjar sebagai salah satu perjalanan spiritualnya.

Saya pribadi tidak begitu mengetahui jauh sosok Chrisye dan semua lagunya. Namun kemarin (Rabu, 21 September 2016), ketika penyanyi menyanyikan beberapa lagunya Chrisye, saya diam-diam ikut berdendang. Yang saya tahu dari beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Chrisye adalah lirik-liriknya yang puitis, sopan dan mudah diingat. Selain itu nada dan musiknya yang juga enak didengar yang kadang tanpa sadar badan kita ikut bergerak sesuai iramanya. Tidak ketinggalan pula, suara Chrisye yang khas sehingga kita bisa langsung tahu kalau yang sedang menyanyi adalah Chrisye tanpa harus melihat wajahnya. Sosok Chrisye memang dikenal karena karyanya, bukan karena kehidupan pribadinya. Bu Yanti bilang bahwa almarhum Chrisye memang sangat menjaga kehidupan pribadinya. Chrisye memisahkan antara urusan pekerjaan yang dicintainya dengan keluarga yang disayangnya. Saya juga baru tahu dari penggemar Chrisye yang hadir kemarin, bahwa Chrisye adalah penyanyi Indonesia pertama yang mengadakan konser di JCC.

Hiburan lagu-lagunya Chrisye

Tentang Chrisye yang dikenal karena dedikasinya terhadap dunia seni ini diamini oleh mas Lukman Sardi selaku produser kreatif film Chrisye (Tadinya nih Teman ReeNgan, waktu saya lihat mas Lukman, saya kira mas Lukman lah yang bakal memerankan Chrisye. Ternyata enggak, hiks). Mas Lukman bilang sudah banyak film tentang tokoh-tokoh besar Indonesia, namun masih langka film tentang tokoh seni Indonesia. 

Oh iya, dari tadi saya menulis tentang latar belakang film Chrisye dibuat ya, lupa belum memberitahukan ke Teman ReeNgan, artis yang memerankan Chrisye, hehehe. Seperti yang saya bilang tadi, bahwa awalnya saya mengira mas Lukman Sardi lah yang akan memerankan Chrisye, ternyata bukan. Saat pembawa acara menanyakan ke kami kira-kira siapa yang akan memerankan tokoh Chrisye, kami menjawab Lukman Sardi, Reza Rahardian, Abimana. Ternyata tidak ada jawaban yang benar. Pemerannya adalah..... Vino Bastian ...!! ^_^. 

Vino Bastian yang nantinya akan memerankan Chrisye

Vino Bastian dan Lukman Sardi saat diwawancara media

Langsung dong, waktu sesi tanya jawab, ada yang nanya "Kenapa memilih Vino sebagai pemeran Chrisye?" Menurut MNC Picture dan Ibu Yanti, untuk memilih orang yang berperan sebagai Chrisye ini tidak main-main. Walaupun Vino kurang memiliki jiwa sebagai musisi, namun Vino adalah aktor yang mempunyai jam terbang yang banyak dan memiliki totalitas serta dedikasi terhadap pekerjaannya. Pemilihan Vino sendiri tidak lepas dari kemampuan aktingnya di filmnya yang terbaru, dimana pihak pembuat film Chrisye ini melihat bahwa kemampuan akting Vino bisa diperhitungkan. Vino sendiri ketika ditanya apa saja yang akan dilakukannya untuk berperan menjadi Chrisye, menjawab bahwa dia akan mempelajari semua hal tentang Chrisye. Kalaupun harus belajar bermain bas, dia akan kursus bas. Katanya, "pokoknya saya akan total dalam memerankan Chrisye". Setelah itu, saya lantas penasaran siapa pemeran Damayanti Noor-nya? Ternyata belum terpilih, atau mungkin bakal jadi kejutan ya ^_^.

Damayanti Noor saat diwawancara

Oke, kita tunggu saja ya bagaimana jadinya film Chrisye ini nantinya. Semoga sebagus dan se-everlasting lagu-lagunya Chrisye. Proses pengambilan gambar film Chrisye sendiri akan dimulai di awal tahun 2017. Yang kemudian saya sadari kemarin sepulangnya dari press conference film Chrisye adalah jangan dulu underestimate dengan seseorang. Seorang Reza yang berbeda jauh dari Pak Habibie saja bisa memerankan tokoh tersebut dengan sangat baik, semoga Vino yang juga beda jauh dari Chrisye bisa memerankan tokoh Chrisye dengan sangat baik pula. Jujur tadinya dalam hati saya deras mengalir pertanyaan kenapa harus Vino, kenapa enggak si itu saja.

Dari kiri: Mas Titan (MNC Picture), Mas Toha (produser film Chrisye), Vino Bastian, Damayanti Noor, Rizal Mantovani, Pak Toro (Vito Global Visi)

Teman ReeNgan pada penasaran enggak tentang kehidupan di balik layarnya Chrisye yang terkenal pendiam itu? [] Riski Ringan