Rethink, Refresh: Think Fresh! Peluncuran & Bedah Buku Think Fresh by Danny Oei Wirianto

Assalaamu'alaikum...!! ^_^

Hari Kamis pagi (29 September 2016), saya senang karena paginya saya bisa beberes rumah & mencuci baju, trus siangnya saya datang di Press Conference Peluncuran Buku Think Fresh! by Danny Oei Wirianto. Sebelum hari itu, saya enggak kenal siapa itu Danny Oei Wirianto, hehe. Tapi saya sedikit meraba dari judul bukunya, yaitu Think Fresh! "Hmmm... kayaknya ini buku pengembangan diri deh", ini adalah ke-sok tahu-an saya waktu itu. Intinya sih, waktu Teh Ani Berta memposting flyer acara ini di Blogger Reporter Indonesia, saya langsung tertarik tanpa pikir panjang, karena acaranya adalah peluncuran buku, Men! Iya, Allah kasih jawaban dari kesesakan & kerinduan batin saya pada membaca buku ^_^. Peluncuran buku Think Fresh! ini sendiri diadakan di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta. Yang mana, karena saya datang mepet waktu akhirnya enggak tanya letak tobuknya ke satpam, trus saya nyasar di dalam Plaza Senayan! Oke fix sudah, saya olahraga hari itu.

Pas saya datang, sekitar jam 14.00, saya langsung makan siang yang sudah disediakan oleh panitia, trus minum kopi pahit setengah cangkir #GayaBangetLah. Eh, di situ juga ada air mineral yang tutupnya oranye, merknya diganti logo buku Think Fresh yang juga oranye. Trus ada mockup-nya Think Fresh yang juga oranye dan buah jeruk sunkist yang warnanya oranye. What! Oranye semua, tapi memang warna oranye ini bikin fresh atau seger sih di mata dan di hati. Saya sempat mikir, "Mas Danny ini bikin buku Think Fresh apa karena terinspirasi dari buah jeruk ya. Tapi kayaknya enggak mungkin deh kalau beneran bukunya tentang pengembangan diri. Tapii...bisa jadi kan ya? Ah.. pusiang. Mending saya nyimak baik-baik nanti Press Conference-nya". Hehehe... itu mikirnya sambil saya makan dalam diam lho. Keren kan, makan saja masih mikir ^_^.

Eh, kok saya nyerocos terus ya dari tadi, iya soalnya acara peluncuran buku kali ini seru banget dan banyak ketawanya, benar-benar fresh kayak judul bukunya #Disambung-sambunginSajaYa. Acara dimulai, pembawa acara mempersilakan mas Danny untuk sedikit presentasi *tapi sih lebih tepatnya jadi kayak pemberian motivasi* tentang isi bukunya (sneak peak gitulah). Mas Danny menjelaskan secara singkat sejarah hidupnya. Sekarang dia memiliki 15 perusahaan digital yang sukses semua, stop, "Oooo, pantas saja mas Danny berani bikin buku pengembangan diri ya". Namun, mas Danny ini juga berasal dari keluarga yang ekonominya biasa saja bahkan cenderung ngepas. Dulu waktu SMP, mas Danny pernah tidak naik kelas 2 kali. Mas Danny juga pernah ikut dalam pergaulan yang negatif walaupun enggak sampai ngobat. Selulus SMA, Mas Danny berpikir tidak ingin jadi karyawan seperti orang tuanya dan ingin kuliah seni lukis di Amerika. Mas Danny enggak cocok dengan sistem pendidikan Indonesia saat itu yang kebanyakan menghafal. Dan dalam pikirannya saat itu hanya "Saya penasaran dengan seni lukis". Waktu itu, mas Danny bahkan tidak punya keahlian menggambar.

Danny Oei Wirianto, penulis buku Think Fresh (sumber gambar: twitter @ThinkFreshBook)

Di Amerika, mas Danny belajar tekun di seni lukis. Untuk mencukupi kebutuhannya, dia bekerja sebagai office boy (OB) dan mengajar. Gajinya beda, mengajar lebih besar gajinya daripada OB. Akhirnya dia akui bahwa kerja menggunakan otak lebih menghasilkan daripada hanya menggunakan tenaga. Lalu beberapa pekerjaan menghampirinya setelah dia belajar membuat situs yang waktu itu tujuannya adalah untuk memuat karya-karya seni lukisnya. Pertama dari Adobe, tapi bukan untuk melukis melainkan untuk programming html & photosop. Lalu mas Danny mendirikan perusahaan Semut Api Colony bersama teman-temannya. Kemudian mas Danny ikut mengembangkan kaskus, lalu mas Danny enggak puas dengan itu akhirnya terbentuklah 15 perusahaan digital yang sekarang dia geluti. Tentu berbagai penghargaan sudah diterima perusahaannya dan juga dirinya. Mas Danny juga pernah mementori banyak orang yang berusaha untuk memulai bisnisnya.

Kiri ke kanan: Rene Hardono (moderator), Danny Oei Wirianto (penulis buku Think Fresh), Giring Ganesha (artis & teman dekat Danny)

Dari hasil pengalaman pribadi dan pengalaman mentoringnya inilah kemudian mas Danny berpikir kenapa enggak sekali seumur hidup saya membagikan pengalaman saya dalam bentuk buku. Ke-humble-an mas Danny ini diakui pula oleh Giring Ganesha (Giring Nidji), sahabat mas Danny, yang saat itu datang memberikan semacam testimoni, hehehe. Kata mas Danny, kebanyakan orang Indonesia itu enggak berkembang karena: 1) terlalu fokus pada kemungkinan buruk daripada kemungkinan baiknya, 2) rendah diri atau enggak percaya diri, 3) enggak enakan, sehingga cenderung selalu bilang baik di depan orang, bukannya mengarahkan, 4) gampang tersulut emosinya, 5) kurang disiplin, persisten dan antre, 6) inginnya serba cepat & instan. Padahal untuk mencapai kesuksesan seperti hampir semua orang sukses di dunia ini, enggak instan. Mereka juga mulai dari bawah, tapi mereka disiplin, persisten dan tidak mudah menyerah.

Proses pembuatan buku Think Fresh sendiri memakan waktu sampai 3 tahun, karena mas Danny tidak mau main-main membuat buku Think Fresh (tapi beneran lho, bukunya enggak bikin bosan). Mas Danny bersyukur karena berhubungan dengan editor yang sabar dan persisten. Contoh lainnya yaitu band Nidji, kata Giring, sebelum Nidji dikenal banyak orang, mereka latihan terus selama 3 tahun. Trus mau manggung di pensi sekolah, bahkan di hajatan sunatan. Setelah dikenal, Nidji tetap disiplin, tepat waktu, enggak merepotkan dan latihan. Mas Danny pun begitu, ketika masanya beliau egonya naik, maka beliau akan berusaha menurunkannya. Ada banyak tip, atau yang mas Danny sebut "MANTRA" di buku Think Fresh, yang merupakan kisah pribadi atau quote-quote yang memengaruhi perjalanan hidupnya mas Danny. Mantra itu dibagi menjadi 6 bagian, yakni:

1. Fundamental
2. Creative Thinking
3. Positive Minds
4. Integrity
5. The Attitudes
6. Go Into Action

Tuh kan, cover buku Think Fresh itu buah jeruk ^_^ (sumber foto: twitter @ThinkFreshBook)

Balik ke soal buah jeruk tadi itu dipilih oleh penerbit karena mindset kita kalau melihat buah jeruk itu sudah langsung membayangkan kesegaran bau dan rasanya. Emang benar sih! ^_^. Selain itu, jadinya cover buku Think Fresh yang oranye jeruk ini jadi eye catching diantara banyak buku pengembangan diri ber-cover sang penulis. Kak Rene Suhardono (saat itu moderator bedah buku Think Fresh), juga bilang "Gue mau memoderatori bedah buku ini salah satunya karena cover bukunya bukan foto penulis" hahahaha, Kak Rene lucu banget deh! Melalui buku Think Fresh ini, mas Danny ingin mengajak masyarakat Indonesia yang berpikiran milenia atau muda agar lebih terbuka pikiran dan wawasannya untuk menggali kembali potensi dirinya. Lantas bisa berpikir ulang dengan pikiran yang segar dan ide-ide yang segar pula agar tentunya Indonesia bisa lebih maju.

Saat jeda dari presentasi mas Danny ke bedah buku, panitia membagikan postcard yang cover-nya adalah salah satu gambar di buku, ke peserta. Kami diminta menulis tentang salah satu mimpi atau cita-cita kami dan MANTRA yang cocok untuk mimpi tersebut.

Postcard yang dibagikan untuk ditulis mimpi dan mantra yang sesuai

Setelah acara bedah buku selesai, dilanjutkan dengan penyerahan & penandatanganan mockup Think Fresh dari Pak Andi Tarigan, perwakilan penerbit Gramedia Pustaka Utama, ke mas Danny. Saya dapat satu bukunya. Trus pas sesi tanda tangan buku oleh mas Danny, saya ikutan dong, hehehe (kapan lagi coba bisa dapat tanda tangan dari penulis bukunya). Sepulang dari acara, saya langsung mengajar di bimbel. Pas perjalanan pulang dari naik angkot sampai naik commuter line, saya tidak bisa berhenti membaca buku Think Fresh ini, dan banyak sekali momen AHA! yang saya dapatkan dari membaca buku Think Fresh. Untuk testimoni dan review buku Think Fresh akan saya jadikan satu postingan tersendiri nantinya. Tapi maaf, mungkin buku Think Fresh ini tidak bisa saya bagikan ke Teman ReeNgan, karena isinya tidak membosankan dan bisa jadi motivasi untuk saya melangkah maju. Btw, buku ini sudah SOLD OUT (terjual habis) dalam waktu 3 hari (saat pre-order) di Kaskus, Blibli, dan Caroussel. Sejak tanggal 29 September 2016 itu pula, Teman ReeNgan bisa membeli buku Think Fresh di toko buku Gramedia dan Kinokuniya. Atau saya adakan mini giveaway saja ya berhadiah buku Think Fresh, mau enggak Teman ReeNgan? ^_^ [] Riski Ringan