Assalaamu'alaikum...!! ^_^
Sudah lama kita enggak ngobrolin film ya. Beberapa bulan ini, tepatnya setelah Dangal main di bioskop, saya suka nonton film-film India. Kali ini saya tertarik ngobrol soal film Dear Zindagi. Yang jadi pemeran utamanya adalah Alia Bhatt, artis pendatang baru. Debut pertamanya tahun 2014 di film Student of the Year. Terus saya lihat perkembangan aktingnya lumayan pesat.
Ngobrolin soal Dear Zindagi, Zindagi itu artinya hidup atau kehidupan, jadi Dear Zindagi mungkin bisa diartikan Hai Hidup! ^_^. Adalah kisah Alia Bhatt, seorang sinematografer handal yang karirnya sedang menanjak. Namun, entah apa yang ada dalam hati dan pikirannya sehingga dia selalu terlihat gelisah. Contohnya, sudah benar-benar rumahnya dirapikan oleh pembantunya, tapi dia sengaja memberantakinya.
Dia selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah diraihnya, semuanya termasuk urusan percintaan. Ah.. soal ini saya pribadi agak menyayangkan sekarang di Bollywood, gaya pacarannya sudah ikut-ikut gaya pacaran film Hollywood, saya sedih. Ceritanya dia menjalin hubungan dengan seorang produser muda, tampan dan tinggi *ini di ceritanya begitu ^_^*. Tapi, ya gitu, Alia ini bingungan, dia malah bingung dengan hubungannya dan selalu menaruh curiga ke si cowoknya. Puncak hubungan mereka adalah ketika si cowoknya itu mendapat tawaran memroduseri film di Amerika Serikat, dan Alia menolak ikut kesana. Lalu, beberapa minggu kemudian, Alia mendapat kabar kalau si cowok itu sudah bertunangan dengan mantan kekasihnya dulu.
Yaaaa, bukan salah cowoknya sih, tapi Alianya yang enggak bisa terus terang ngomong kalau dia cinta atau enggak dengan cowok itu. Selain kabar itu, Alia juga diminta pindah dari kontrakannya dengan alasan dia masih single. Sekilas info nih, di beberapa daerah di Mumbai lagi marak nih isu ini, banyak kontrakan yang enggak memperbolehkan para single mengontrak, mereka harus menikah dulu baru boleh mengontrak. Mau enggak mau, Alia harus pindah ke rumah orang tuanya di Goa. Alia tampak sebal dengan hal itu, yang malah menjadi pertanyaan besar buat teman-teman dekatnya. Kebanyakan orang India senang sekali ke Goa, tapi kenapa Alia tidak senang, malah sebal.
Pas di Goa, teman ayahnya Alia meminta tolong padana membuatkan iklan untuk hotelnya. Alia menyetujui. Nah, di tengah proses pembuatan iklan ini, enggak sengaja Alia mendengarkan penjelasan tentang psikologi dari Shah Rukh Khan. Saat itu SRK sedang menjadi salah satu narasumber dalam sebuah konferensi psikolog se-India, lalu ditanya oleh wartawan.
Setelah berdebat dengan batinnya, Alia diam-diam memutuskan untuk menemui SRK dan berkonsultasi dengannya perihal kehidupannya. Saat-saat sharing season inilah yang menarik, tapi saya lupa apa saja yang mereka bicarakan waktu itu.
Oh iya saya lupa, Alia ini punya 3 orang sahabat yang sangat baik padanya dan dia juga selalu nyaman berada di sisi mereka. Alia justru kurang nyaman dengan ayah ibunya, dia lebih nyaman dengan adiknya. Sampai pada suatu malam di tengah acara keluarga, saat ibunya bilang "Dulu Alia seperti ini, tingkahnya seperti itu, agak menyusahkan tapi ya itulah kita orang tua, harus selalu bersabar", Alia berteriak "Kalau begitu, kenapa tidak berhenti jadi orang tua saja. Kalau kalian anggap tingkah kami, anak kalian, menyusahkan, kenapa tidak berhenti saja jadi orang tua. Lagian, memangnya kami minta kalian melahirkan kami. Tidak" (Jujur ya Teman, kalimat yang diucapkan Alia ini, paling jleb sih menurut saya). Saat itu juga Alia mengaku kalau dia stress sampai harus konsultasi dengan seorang psikolog.
Yang saya ingat itu, di season sebelum season terakhir konsultasi, SRK bilang ke Alia (setelah Alia curhat masa lalunya yang menyebabkan dia terlalu skeptis dan pesimis dengan kehidupannya saat ini), bahwa
Sedikit demi sedikit, Alia mulai memahami bahwa kehidupannya yang menurut dia selalu bermasalah bukan datang dari orang lain atau kesalahan masa kecilnya, melainkan datang dari caranya memandang dan menyikapi kehidupan. Dia mulai mau terbuka berkomunikasi dengan orang tuanya, meminta maaf pada sahabat-sahabatnya atas keegoisannya, dan mulai memandang kehidupan dengan cara yang lain.
Ada satu adegan yang menurut saya menarik dari film ini, dimana Alia bilang bahwa dia jatuh cinta dengan sang psikolog. Sang psikolog (SRK) menerima perasaan Alia, tapi beliau bilang bahwa perasaan seperti itu biasa akan muncul setelah sharing season yang agak lama. Karena Alia sudah berbagi kehidupan pribadinya yang bahkan orang terdekatnya pun belum tentu mengetahuinya, jadi Alia akan merasa dekat. Namun, SRK menolak untuk menjalin hubungan lebih jauh dengan Alia karena SRK berkomitmen dengan profesinya sebagai psikolog.
Film ini tayang di bioskop bulan November 2016. Alia Bhatt berperan sebagai Kaira "Koko" dan Shah Rukh Khan berperan sebagai psikolog Dr. Jehangir "Jug" Khan. Di sini, Alia Bhatt memerankan tokoh sentral, karena cerita film ini memang fokus ke kisah kehidupan dan perang batinnya Kaira "Koko". Dan SRK, teman-teman Kaira, orang tua dan adiknya Kaira mungkin lebih ke pemeran pembantu. Alurnya Dear Zindagi menurut saya enggak terlalu berat sih, kebanyakan maju, walaupun ada satu alur mundur waktu Alia menceritakan masa kecilnya. Untuk penggemar drama yang drama banget atau film action fanatik mungkin Dear Zindagi akan terlalu membosankan untuk ditonton.
Penokohan dalam film ini menurut saya sudah kuat. Masing-masing aktor membawakan perannya dengan bagus, wajar dan penuh penghayatan. Apalagi ya???
Oh iya, ada beberapa hal yang saya enggak sreg di film ini, yaitu soal gay, seks sebelum menikah, dan pesta alkohol. Hmmm... yaaa mungkin karena budaya di sana berbeda dengan di sini ya. Jadi, film ini saya sarankan tidak ditonton oleh balita, anak-anak dan remaja.
Selain nasihat yang disampaikan oleh SRK di atas, ada beberapa hikmah yang saya ambil dari Dear Zindagi, yaitu
Diantara Teman ReeNgan yang baca postingan ini, ada yang sudah nonton Dear Zindagi? Menurut teman-teman, film ini bagaimana? Psst... bahkan sampai ada lho yang bikin kumpulan kata-kata mutiara/quote dari film Dear Zindagi. Saya tulis saja ya di sini:
Teman ReeNgan punya rekomendasi film India apa nih untuk saya? Atau mungkin Teman ReeNgan penasaran dengan film India yang mana? Mungkin nanti saya bisa nonton dan kita ngobrolin bareng lagi di sini. [Riski Ringan]
SINOPSIS + SPOILER
Ngobrolin soal Dear Zindagi, Zindagi itu artinya hidup atau kehidupan, jadi Dear Zindagi mungkin bisa diartikan Hai Hidup! ^_^. Adalah kisah Alia Bhatt, seorang sinematografer handal yang karirnya sedang menanjak. Namun, entah apa yang ada dalam hati dan pikirannya sehingga dia selalu terlihat gelisah. Contohnya, sudah benar-benar rumahnya dirapikan oleh pembantunya, tapi dia sengaja memberantakinya.
Dia selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah diraihnya, semuanya termasuk urusan percintaan. Ah.. soal ini saya pribadi agak menyayangkan sekarang di Bollywood, gaya pacarannya sudah ikut-ikut gaya pacaran film Hollywood, saya sedih. Ceritanya dia menjalin hubungan dengan seorang produser muda, tampan dan tinggi *ini di ceritanya begitu ^_^*. Tapi, ya gitu, Alia ini bingungan, dia malah bingung dengan hubungannya dan selalu menaruh curiga ke si cowoknya. Puncak hubungan mereka adalah ketika si cowoknya itu mendapat tawaran memroduseri film di Amerika Serikat, dan Alia menolak ikut kesana. Lalu, beberapa minggu kemudian, Alia mendapat kabar kalau si cowok itu sudah bertunangan dengan mantan kekasihnya dulu.
Yaaaa, bukan salah cowoknya sih, tapi Alianya yang enggak bisa terus terang ngomong kalau dia cinta atau enggak dengan cowok itu. Selain kabar itu, Alia juga diminta pindah dari kontrakannya dengan alasan dia masih single. Sekilas info nih, di beberapa daerah di Mumbai lagi marak nih isu ini, banyak kontrakan yang enggak memperbolehkan para single mengontrak, mereka harus menikah dulu baru boleh mengontrak. Mau enggak mau, Alia harus pindah ke rumah orang tuanya di Goa. Alia tampak sebal dengan hal itu, yang malah menjadi pertanyaan besar buat teman-teman dekatnya. Kebanyakan orang India senang sekali ke Goa, tapi kenapa Alia tidak senang, malah sebal.
Pas di Goa, teman ayahnya Alia meminta tolong padana membuatkan iklan untuk hotelnya. Alia menyetujui. Nah, di tengah proses pembuatan iklan ini, enggak sengaja Alia mendengarkan penjelasan tentang psikologi dari Shah Rukh Khan. Saat itu SRK sedang menjadi salah satu narasumber dalam sebuah konferensi psikolog se-India, lalu ditanya oleh wartawan.
Setelah berdebat dengan batinnya, Alia diam-diam memutuskan untuk menemui SRK dan berkonsultasi dengannya perihal kehidupannya. Saat-saat sharing season inilah yang menarik, tapi saya lupa apa saja yang mereka bicarakan waktu itu.
Oh iya saya lupa, Alia ini punya 3 orang sahabat yang sangat baik padanya dan dia juga selalu nyaman berada di sisi mereka. Alia justru kurang nyaman dengan ayah ibunya, dia lebih nyaman dengan adiknya. Sampai pada suatu malam di tengah acara keluarga, saat ibunya bilang "Dulu Alia seperti ini, tingkahnya seperti itu, agak menyusahkan tapi ya itulah kita orang tua, harus selalu bersabar", Alia berteriak "Kalau begitu, kenapa tidak berhenti jadi orang tua saja. Kalau kalian anggap tingkah kami, anak kalian, menyusahkan, kenapa tidak berhenti saja jadi orang tua. Lagian, memangnya kami minta kalian melahirkan kami. Tidak" (Jujur ya Teman, kalimat yang diucapkan Alia ini, paling jleb sih menurut saya). Saat itu juga Alia mengaku kalau dia stress sampai harus konsultasi dengan seorang psikolog.
Yang saya ingat itu, di season sebelum season terakhir konsultasi, SRK bilang ke Alia (setelah Alia curhat masa lalunya yang menyebabkan dia terlalu skeptis dan pesimis dengan kehidupannya saat ini), bahwa
- masa lalu itu tidak bisa diubah
- yang bisa kita ubah adalah masa depan berdasarkan keputusan yang kita ambil di masa ini, saat ini
- tidak mengapa jika saat ini kamu belum bisa memaafkan apa yang menurutmu adalah kesalahan orang tuamu di masa lalu, tapi cobalah berdamai dengan mereka di masa kini dan nanti
- katakan saja apa yang ada di dalam hatimu tentang kamu dan yang kamu rasakan, karena kalau kamu tidak mengatakannya maka orang lain tidak akan tahu perasaanmu
Sedikit demi sedikit, Alia mulai memahami bahwa kehidupannya yang menurut dia selalu bermasalah bukan datang dari orang lain atau kesalahan masa kecilnya, melainkan datang dari caranya memandang dan menyikapi kehidupan. Dia mulai mau terbuka berkomunikasi dengan orang tuanya, meminta maaf pada sahabat-sahabatnya atas keegoisannya, dan mulai memandang kehidupan dengan cara yang lain.
Ada satu adegan yang menurut saya menarik dari film ini, dimana Alia bilang bahwa dia jatuh cinta dengan sang psikolog. Sang psikolog (SRK) menerima perasaan Alia, tapi beliau bilang bahwa perasaan seperti itu biasa akan muncul setelah sharing season yang agak lama. Karena Alia sudah berbagi kehidupan pribadinya yang bahkan orang terdekatnya pun belum tentu mengetahuinya, jadi Alia akan merasa dekat. Namun, SRK menolak untuk menjalin hubungan lebih jauh dengan Alia karena SRK berkomitmen dengan profesinya sebagai psikolog.
MY POINT OF VIEW
Film ini tayang di bioskop bulan November 2016. Alia Bhatt berperan sebagai Kaira "Koko" dan Shah Rukh Khan berperan sebagai psikolog Dr. Jehangir "Jug" Khan. Di sini, Alia Bhatt memerankan tokoh sentral, karena cerita film ini memang fokus ke kisah kehidupan dan perang batinnya Kaira "Koko". Dan SRK, teman-teman Kaira, orang tua dan adiknya Kaira mungkin lebih ke pemeran pembantu. Alurnya Dear Zindagi menurut saya enggak terlalu berat sih, kebanyakan maju, walaupun ada satu alur mundur waktu Alia menceritakan masa kecilnya. Untuk penggemar drama yang drama banget atau film action fanatik mungkin Dear Zindagi akan terlalu membosankan untuk ditonton.
Penokohan dalam film ini menurut saya sudah kuat. Masing-masing aktor membawakan perannya dengan bagus, wajar dan penuh penghayatan. Apalagi ya???
Oh iya, ada beberapa hal yang saya enggak sreg di film ini, yaitu soal gay, seks sebelum menikah, dan pesta alkohol. Hmmm... yaaa mungkin karena budaya di sana berbeda dengan di sini ya. Jadi, film ini saya sarankan tidak ditonton oleh balita, anak-anak dan remaja.
Selain nasihat yang disampaikan oleh SRK di atas, ada beberapa hikmah yang saya ambil dari Dear Zindagi, yaitu
- Apapun yang dilakukan orang tua atau yang lebih tua ke anak-anak, akan berbekas sampai mereka dewasa
- Anak-anak pun tidak mau jadi alasan buruk atau dijelek-jelekkan oleh orang tuanya, walaupun itu maksudnya hanya becanda
- Hidup itu sebenarnya sederhana, kita hanya perlu menikmatinya dan memandangnya dari berbagai macam sisi
Diantara Teman ReeNgan yang baca postingan ini, ada yang sudah nonton Dear Zindagi? Menurut teman-teman, film ini bagaimana? Psst... bahkan sampai ada lho yang bikin kumpulan kata-kata mutiara/quote dari film Dear Zindagi. Saya tulis saja ya di sini:
- Don't let the past blackmail your present to ruin a beautiful future (Jangan biarkan masa lalumu meneror harimu saat ini untuk menghancurkan masa depanmu yang bahagia)
- Life is like a jigsaw puzzle. People like me can only help you in finding and connecting the puzzle pieces, but only you who can complete the puzzle (Hidup itu ibarat teka-teki. Orang lain seperti saya hanya bisa membantumu mencari dan menyambungkan potongan-potongan teka-teki itu, kamu sendirilah yang harus menyempurnakannya)
- We are all our own teachers in the school of life
- If you are not able to cry openly, then how will you laugh openly?
- A crazy person is one who does the same thing over and over again, and expect a different results each time
- Dan sebagainya-dan sebagainya..... (banyak banget soalnya ^_^)
Teman ReeNgan punya rekomendasi film India apa nih untuk saya? Atau mungkin Teman ReeNgan penasaran dengan film India yang mana? Mungkin nanti saya bisa nonton dan kita ngobrolin bareng lagi di sini. [Riski Ringan]
Suka India juga ya? Saya suka SRK makanya nonton film ini tapi jujur saya ga ngerti karena film ini terlalu flat dan mengumbar kehidupan bebas anak jaman sekarang,btw tfs ya sekarang saya jadi ngerti tujuan film ini. Oia saya udah review film Raess juga loh di blog
ReplyDeleteNah... itu tuh yang kehidupan bebasnya juga enggak saya suka. Tapi enggak memungkiri kalau sekarang ini, makin banyak orang muda yang memang butuh diluruskan jiwanya biar lebih mantap menghadapi kehidupan dan mempersiapkan diri buat kehidupan selanjutnya... ^_^
DeleteDuh, Mbak.. Ini film pasti seru banget. MAkasih infonya.
ReplyDeleteSebagai fans film bollywood gadungan, aku lagi download filmnya nih. Huahahaha
Hehehehe...
Deletesyahrukh gak pernah kehilangan pemornya ya.. makin tua makin kece ajaaa. hmmm
ReplyDeleteAku sukanya SRK main film romantis...
DeleteTua-tua kelapa, makin tua makin berminyak katanya...
Wah mba jadi pnasaran saya buat nton. Saya jg pnggemar india bgt dr kcil walau skrg udh beralih k dakor hihihi. Coz film india ga sbnyak dulu pnayangannya. Trima ksh reviewnya
ReplyDeleteSekarang sudah banyak yang bagus-bagus. Aku malah kebalik Bun, dulu suka nonton drakor, sekarang lebih suka nonton film India... ^_^
DeleteAku udah nonton filmya dan suka sama gaya alia bhatt di sini. Dia salah satu aktris muda bollywood yang pintar memilih film kalau menurutku
ReplyDeleteYap, film-film yang dipilih Alia Bhatt bagus-bagus. Terakhir saya suka aktingnya di Udta Punjab ^_^. Sudah nonton yang itu belum, Kak? Alia dapat aktris terbaik dari film itu ^_^
DeleteAku baru aja selesai nonton kak. Jadi nangis sesennggukan.
ReplyDeleteFilm ini terlalu membosankan untuk orang yang suka film2 romantis shah rukh khan
ReplyDeleteAku suka filmnya.. apalagi ada psikologSRK😍😁
ReplyDeleteMbak pengen nonton tpi cari dimana yang ada subtitle Indonesia 😭😭
ReplyDeleteMbak pengen nonton tpi cari dimana yang ada subtitle Indonesia ����
ReplyDeleteMbak
ReplyDelete