Saturday, 15 April 2017

Cara Pengemudi Ojek Online Menyiasati Pulsa Telepon Agar Hemat

Assalaamu'alaikum...!! ^_^


Sudah beberapa tahun ini, tepatnya sejak adanya ojek online, saya sering kemana-mana naik ojek. Biasanya saya naik ojek saat saya sudah mau telat masuk ke kantor, atau saat warna jalan di google map sudah merah, dan jika saya tidak tahu arah ke lokasi tujuan. Terkadang di sepanjang jalan, Abang Ojeknya mengajak saya ngobrol, kadang juga enggak. Topik obrolannya macam-macam, ada yang hanya basa-basi, ada yang curhat soal rumah tangganya, ada yang bicara soal kesehatan, dan lainnya.


Ada satu kebiasaan dari hampir semua Abang Ojek adalah menelepon customernya untuk menanyakan posisi atau pakai baju warna apa. Hampir sangat jarang mereka sms atau WA. Kadang juga enggak menelepon & sms, tiba-tiba langsung datang saja. Nah, sejak saya tahu bahwa pulsa telepon & sms mereka itu tidak termasuk dalam biaya perjalanan, saya jadi penasaran bagaimana ya cara mereka menyiasati pemakaian pulsa harian. Saya yakin mereka punya caranya.

Akhirnya dengan SKSD tingkat SMA, maka saya pun memberanikan diri untuk bertanya pada beberapa Abang Ojek. Ternyata cara mereka berbeda-beda lho.

1. Beli beberapa kartu dari provider yang berbeda
Beneran deh serius. Si Abang Ojek itu sampai harus beli 1 HP lagi yang dual simcard biar muat 4 provider. Jadi masing-masing HP bisa diisi oleh 2 simcard. Beli HPnya yang murah saja, katanya. Katanya lagi, biasanya provider itu kasih gratis telepon berapa menit ke sesama operator dengan syarat harus telepon dulu selama beberapa menit. Gratis telepon itulah yang si Abang Ojek manfaatkan.

2. Beli paket telepon pagi dan sore
Tip ini saya dapatkan saat saya menyewa fasilitas mobil dari ojek online. Abang sopirnya bercerita (setelah saya tanya), dulunya dia membeli beberapa simcard yang beda provider. Tapi tetap boros pemakaian pulsanya. Suatu saat waktu dia berbincang dengan sesama driver online, dia dapat tip bahwa salah satu provider itu memberikan layanan pemaketan telepon untuk satu minggu. Jadi ceritanya, disitu ada layanan paket telepon ke sesama pagi & sore serta paket telepon ke beda provider pagi dan sore. Untuk berapa ratus menit telepon dia hanya dikenakan biaya kurang dari 40.000 IDR per minggu. Menurutnya itu lebih murah.

3. Beli kartu dari provider yang sedang promo gratis bicara 
Beberapa Abang Ojek yang saya tanya bilang bahwa mereka biasanya membeli simcard baru yang memberikan promo gratis bicara ke sesama provider atau beda provider. Nah, kalau promo itu sudah habis, si Abang Ojek akan membeli simcard yang baru lagi. Maksudnya begini, biasanya HP yang diberikan ke mereka adalah HP yang bisa dimasukkan 2 simcard. Satu simcard utama yang enggak akan gonta-ganti, dan satunya lagi yang bisa digonta-ganti.

Layanan menelepon memang salah satu layanan para Abang Ojek online, tapi misalnya kita bisa menelepon atau mengirim sms ke mereka lebih dulu, kenapa tidak? Karena tidak semua Abang Ojek menggunakan tip-tip di atas. Ada juga yang tidak tahu dan masih menggunakan metode lama dimana biaya pulsa mereka akhirnya jadi banyak. Ketika pun mereka yang menelepon, bisa dijawab dengan sejelas-jelas dan sesingkat-singkatnya untuk menghemat biaya teleponnya. Katanya kan jika kita meringankan beban orang lain, beban hidup kita juga bakal diringankan, kan? ^_^ [] Riski Ringan

2 comments:

  1. Sampe sekarang belum pernah make jasa ojek online,penasaran banget padahal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo, kapan ke Jakarta Kak? Kita ngeojek online bareng, hehehe

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...