Monday, 16 July 2018

Jangan Sampai Salah Mengartikan Zerowaste


Assalaamu'alaikum...! ^_^

Teman ReeNgan sudah ada yang melihat instagram saya? Belum? Yaaahhh... akun instagram saya sama kok dengan blog ini, @riskiringan. Eh, kalau belum lihat, bisa scroll ke bawah, di bagian bawah blog ini ada shortcutnya. Sebulan ini saya mulai rutin memposting foto-foto usaha saya ber-"zerowaste". Memang sih, sudah sejak lama saya kenal dengan istilah zerowaste, tapi saya baru mulai mendalaminya awal Juli 2018. Mulanya saya salah mengartikan zerowaste yang sudah menjadi gaya hidup mba Bea Johnson dan mba Lauren Singer. Saya kira zerowaste itu ya hanya mengganti semua barang di rumah yang terbuat dari plastik dengan yang bukan plastik dan turunannya. Ternyata, zerowaste lebih luas dari itu, dan itu bukan yang utama di zerowaste.

Membaca namanya, zerowaste, atau "nol sampah" atau "tidak menyampah sama sekali" memang tidak akan mungkin ya. Tidak mungkin manusia itu tidak menyampah dalam hidupnya, pasti dia bakal sesekali menyampah (apalagi di media sosial, hehehe). Para praktisi zerowaste pun tetap menghasilkan sampah kok, hanya jumlahnya sangat sedikit, sangaaaat sedikit.

Monday, 9 July 2018

Sampah, Kamu Pergi Kemana?



Assalaamu'alaikum...!! ^_^

Akhir-akhir ini pertanyaan ini semakin intens saya tanyakan pada diri sendiri, "Kemana sampah yang saya hasilkan itu berlabuh?". Tolong jangan apatis dulu dengan pertanyaan ini seperti apatisnya saya sebelum ini! Iya, saya dulu termasuk apatis untuk urusan ini. Dalam pikiran saya, saya sudah menjadi warga negara yang baik dimana saya sudah membuang sampah di tempat sampah dan saya sudah membayar iuran kebersihan untuk membuang sampah yang saya hasilkan. Jika saya ditanya lebih lanjut lagi, maka dulu saya akan menjawab, "Lha kan itu urusan pemerintah dong sampahnya mau diapakan. Buat apa saya bayar pajak kalau pemerintah tidak bisa menangani urusan sampah. Katanya mereka menggalakkan program 3R (Reduce, Reuse & Recycle).

Akhirnya saya tersadar waktu saya melihat video berikut:

Sunday, 8 July 2018

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Produk KTA Berikut Sebelum Anda Ajukan ke Bank


Produk KTA (Kredit Tanpa Agunan) online saat ini sudah semakin populer sebagai alternatif bagi mereka yang sedang membutuhkan dana cepat dan segera. Cara pengajuannya pun bahkan terbilang mudah dan sederhana. Karena prosesnya yang cepat inilah banyak pihak dari berbagai kalangan masyarakat yang kini lebih memanfaatkan keberadaan kredit ini.

Sayangnya, banyak juga yang (mungkin karena terdesak) jadi terburu-buru mengajukan KTA tanpa mengetahui risiko dan konsekuensinya. Padahal, ada beberapa faktor penting yang bisa mempengaruhi pelunasan pinjaman ini. Pasalnya, jika faktor tersebut luput dari perhatian Teman ReeNgan selaku peminjam, maka bisa-bisa keuangan Teman ReeNgan malah berantakan dibuatnya.

Jadi, apa saja yang perlu diketahui terkait produk KTA ini? Alangkah baiknya jika sebelum mengajukan aplikasi permohonannya, perhatikan dulu apa saja kekurangan dan kelebihan pinjaman KTA. Apa saja? Mari simak rinciannya di bawah ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...